Regional

Pembangunan Tol Cisumdawu, Dinas PUPR Fasilitasi Pemilik Lahan dengan PNSumedang

SUMEDANG, eljabar.com — Adanya beberapa titik lokasi Tol Cisumdawu yang belum sepakat mengenai masalah harga, Dinas PUPR memfasilitasi pemilik lahan dengan Pengadilan Negeri Sumedang. Proses rapat koordinasi percepatan pembangunan Tol Cisumdawu digelar di Kantor Satker Tol Cisumdawu di Kawasan Kampus ITB Jatinangor.

“Pada intinya kami mengharapkan percepatan tol Cisumdawu sebagaimana amanat menteri PUPR dan Bupati Sumedang. Makanya masalah konsinyasi kita fasilitasi dengan Pengadilan Negeri dan pihak BPN,” ujar Plt Kadis PUPR Bambang Rianto kepada eljabar.com.

Menurut Bambang, karena adanya permintaan dari pemohon dalam hal ini pihak Satker, makanya pihak Satker meminta konsinyasi kepada Pengadilan Negeri untuk selanjutnya dirapatkan kapan ada ekaekusi lahan di lokasi Tol Cisumdawu.

Saat ini, lanjutnya, masalah eksekusi lahan terkendala di Desa Margaluyu sebanyak tiga titik, Desa Ciherang tujuh bidang, dan Mekarjaya 10 bidang. Intinya, kata dia, proses eksekusi berjalan lancar dengan melibatkan TNI Polri di tiap daerah.

“Pokoknya diharapkan pemilik lahan menghormati hasil sidang pengadilan negeri Sumedang. Apapun itu diharapkan proses eksekusi berjalan lancar dan aman,” katanya.

Sementara itu Kepala Satker Tol Cisumdawu Yusrizal Kurniawan mengatakan masalah konsinyasi tanah yang akan tergerus tol sudah ditegurkan oleh menteri. Bahkan Menteri meminta eksekusi untuk dipercepat kalau masalah dengan warga (harga/appraisal) sudah beres.

“Rencananya eksekusi akan digelar pada tanggal 1 Agustus 2019. Yang kami eksekusi hanya lahan kosong saja dengan melibatkan Unsur Muspida dan TNI Polri,” katanya.

Sebelumnya, kata dia, pembebasan lahan dan eksekusi akan dipercepat, hanya terkendala Pilpres dan putusan MK. Sehingga proses eksekusi sempat mundur hingga beberapa bulan.

“Insya Allah Agustus ini proses eksekusi berjalan. Mudah-mudahan target Pak Menteri 2020 trayek tol sudah selesai. Kami akui memang berat tapi InsyaaAlloh kami akan bekerja keras,” tandasnya. (Abas)

Show More
Back to top button