Pembangunan Tol Cisumdawu Masih Menyisakan Kendala Pembebasan Lahan…!
SUMEDANG, eljabar.com — Proses pembangunan jalan bebas hambatan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) masih terdapat berbagai persoalan seperti, proses pembebasan lahan sebanyak 28 bidang di desa Ciherang dan Mekarjaya belum dilaksanakan eksekusi pengosongan lahan oleh Pengandilan Negeri (PN) Sumedang atas bidang yang yang telah ditetapkan konsinyasi sehingga, Satuan Satker Tol Cisumdawu telah berkoordinasi dengan PN Sumedang untuk mempercepat proses eksekusi.
Hal itu dipaparkan Kepala Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, Yusrizal Kurniawan, saat kunjungan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian PUPR, Danang Parikesit beserta rombongan pejabat terkait di Tunnel (Terowongan, red) Cisumdawu Kecamatan Pamulihan Sumedang, Kamis (5/9/2019).
“Pembebasan lahan masih berproses, seperti di Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan dan Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara. Sedangakan pembebasan lahan di desa lainnya yakni, Sirnamulya, Girimukti, dan Mulyasari masih dalam tahap pembayaran kompensasi,” katanya.
Lamanya proses konsinyasi dan eksekusi di desa Ciherang dan Mekarjaya telah dimulai sejak Juli 2018 lalu, dan hingga saat ini belum bisa di eksekusi. Sehingga dinilai perlu percepatan proses pengadilan di PN Sumedang, mengingat masih ada pemilik lahan yang masih keberatan khususnya di desa Sirnamulya, Mulyasari dan Margamukti. Olehkarena itu, pada phase II tersebut diperlukan perpanjangan waktu masa pelaksanaan kontruksi akibat permasalahan lahan dan penambahan nilai kontrak kebutuhan dilapangan.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian PUPR, Danang Parikesit membenarkan, persoalan pembebasan lahan pada pembangunan proyek Tol Cisumdawu menjadi kendala namun, dirinya memastikan untuk pembebasan lahan secepatnya akan rampung.
“Pembebasan lahan saat ini sedang bertahap, kami berharap secepatnya bisa rampung sebab, saat ini tengah berproses. Sebanyak 6 seksi pengerjaan Tol Cisumdawu, kami berharap untuk seksi 1 dapat selesai hingga September 2020 nanti,” katanya.
Selain itu, sambung Danang, begitupun dengan pengerjaan Tunnel sepanjang 472 meter dinilai tidak ada kendala yang berarti.
“Tunnel ini sudah diuji kelayakan dan beban, pengerjaan pun hampir 100 persen selesai. Kami berharap, proses dan tahapan pengerjaan Tol Cisumdawu dapat dikerjakan sesuai dengan target yang telah ditentukan,” tandasnya. (Abas)







