Regional

Pembinaan UEP Bagi Keluarga Purna PKH di Kab. Sumedang

SUMEDANG, eljabar.com — Dinsos P3A Kab. Sumedang menggelar kegiatan Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi keluarga Purna PKH Kab. Sumedang Tahun 2018.

Sedikitnya 187 orang purna PKH dari 13 Kecamatan yang ada di Kab. Sumedang, mengikuti Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi keluarga Purna PKH Kab. Sumedang Tahun 2018 yang dilangsungkan di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Rancamulya, Sumedang Utara, Kamis (22/11/2018).

Sebagaimana dikatakan Sekretaris Dinas Sosial P3A, Drs. Yuyun Bahtiar, M.Pd, kegiatan yang diinisiasi Dinsos P3A saat itu memang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ekonomi produktif bagi purna PKH di Kab. Sumedang.

“Setelah kita melakukan pembekalan hari ini, diharapkan para perwakilan dari keluarga KPM PKH khususnya yang hadir di forum ini semoga menjadi terlatih untuk mandiri, yang tidak hanya menggantungkan hidup pada bantuan pemerintah, contohnya PKH,” ujar Yuyun.

Salah seorang peserta kegiatan, Yati asal Kec. Wado mengatakan apabila kegiatan yang diikutinya tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya dan rekan-rekan purna PKH lainnya, dan diakuinya pula kalau program seperti inilah yang lebih dibutuhkannya.

“Kegiatan semacam ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami, karena kami sangat membutuhkan program pemerintah semacam ini, karena kami pun tentunya tidak mau selalu bergantung pada pemerintah,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Kab. Sumedang, Drs. H. Asep Tatang Sujana dalam sambutannya saat membuka acara secara resmi mengatakan, dengan digelarnya kegiatan seperti saat itu merupakan bukti nyata, bahwa meskipun para purna PKH sudah tidak menjadi penerima PKH, pemerintah tetap hadir guna membekali eks penerima PKH agar mempunyai keahlian dan kemandirian dalam bekerja.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para purna PKH (yang sudah tidak menjadi penerima manfaat bantuan PKH), untuk memiliki akses dalam memanfaatkan bantuan pemerintah, antara lain lewat Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan melatih kemandirian dan keterampilan mereka di dunia kerja,” tutupnya. (Abas)

Show More
Back to top button