Olahraga

Pembukaan West Java Paragliding World Championship 2019, Pemkab Sumedang dan FASI Raih Pemnghargaan MURI

SUMEDANG, eljabar.com — Pertama dalam sejarah, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) mendapat piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor paralayang terbang bersama terbanyak yakni 159 orang pilot.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Djoko Bisowarno dari PB FASI kepada Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada saat pembukaan even internasional West Java Paragliding World Championship and Culture Festival 2019 di Alun-Alun Sumedang, Selasa (22/10/2019).

Menurut Djoko Bisowarno, Pemda Kabupaten Sumedang mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai pemecah rekor dunia terbang terbanyak setelah sebelumnya tercipta rekor di Bali sebanyak 110 pilot.

“Penghargaan tersebut diperoleh pada Pra PON Cabor Paralayang yang berlangsung di Sumedang pada 23-29 September 2019 lalu,” ujarnya.

Selain oleh 160 atlet dari 23 negara, pembukaan West Java Paragliding World Championship and Culture Festival 2019 sendiri dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional 2 Kemenpora RI Wawan Gunawan, Anggota DPR RI Zulkifli Chaniago, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, dan perwakilan dari Kemenpora dan Kemen PAN RB, Pemda Provinsi Jawa Barat, Forkopimda Kabupaten Sumedang, para Kepala SKPD dan Camat, pimpjnan BUMD dan BUMN, perwakilan Kepala Desa, dan tokoh masyarakat.

Pembukaan diisi dengan penampilan Tari Pembuka binaan dari Disparbudpora, dilanjutkan dengan penampilan Seni Reak, Tari Umbul yang diikuti oleh 500 orang penari, drumband dari IPDN, Kuda Renggong, Gelar Pasukan Keraton, Songah dan Pencak Silat yang mampu memukai para turis mancanegara tersebut.

Bupati menyampaikan terima kasih dan apreasinya kepada seluruh jajaran yang telah berkontribusi pada acara tersebut sehingga dapat terselenggara dengan baik.

“Saya mempunyai ekspektasi yang sangat tinggi kepada kegiatan ini sebagai ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan Kabupaten Sumedang akan potensi wisata alam, seni dan budayanya,” ujarnya.

Bupati menghimbau kepada seluruh peserta agar senantiasa menjunjung tinggi sportivitas, semangat persaudaraan dan kekeluargaan di kalangan pencinta olahraga paralayang.

“Saya harap even ini bisa menjadi even yang pertama, yang terbaik dan yang berbeda sehingga bisa dikenal di seluruh mancanegara,” katanya.

Legenda Paralayang Sumedang Aris Pribaya saat ditemui mengatakan, Sumedang memiliki tempat-tempat yang layak untuk menjadi venue paralayang sehingga cocok menjadi tuan rumah kejuaraan paralayang internasional tersebut.

“Saya yakin even ini akan menjadi satu satunya even di dunia yang spektakuler karena Kabupaten Sumedang didukung dengan potensi alam terbaik,” ujarnya.

Salah seorang peserta paragliding dari Hungaria, Pal Takats mengatakan, baru di Sumedang ia mendapatkan pengalaman kejuaraan yang seremonial openingnya saja begitu bagus, terlebih dengan penduduknya yang menurutnya ramah-ramah.

“Saya merasa senang sekali. Walaupun baru pertama kali ke Sumedang, saya merasakan keramahtamahan penduduknya, dan saya mesti banyak belajar tentang penduduk di sini,apalagi budayanya banyak sekali,” tuturnya.

Ia juga sangat senang bisa naik Kuda Renggong dan berharap bisa menikmati keindahan Sumedang dari langit.

“Senang sekali menunggangi kuda. Ini pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Saya akan menikmati langit Sumedang dengan cara terbang sambil menikmati pemandangan Sumedang dari atas,” pungkasnya. (Abas)

Show More
Back to top button