Pemdes Jatiroke Bangun Gorong-gorong Antisipasi Limpahan Air dari Gunung Geulis
SUMEDANG, eljabar.com — Upaya mengantisipasi banjir dan air kiriman dari gunung Geulis, Pemerintah Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor membuat gorong-gorong saluran air di Dusun Jatisari Desa Jatiroke.
Kepala Desa Jatiroke Rd. Cuna Dinata mengatakan pembuatan gorong-gorong itu karena jika hujan turun air dari Gunung Geulis meluber ke semua arah. Akibatnya tak hanya masuk ke jalan, air hujan juga masuk ke pemukiman warga.
“Antisipasi apabila hujan deras tidak terjadi limpahan air ke pemukiman penduduk. Karena ini sudah masuk musim hujan, sehingga upaya antisipasi bila volume air besar kami prioritaskan,” katanya.
Menurut Cuna pembuatan saluran air ini dibuat di tiga titik, dengan panjang kurang lebih 35 meteran. Seperti di pelataran lapangan sepak bola Jatisari, dibawah lapangan tembak Brimob, dan di jalan menuju perbukitan.
“Anggarannya dari dana desa meski belum cair, kami menggunakan dana talang untuk pembelian hong dan upah pekerja. Sebab musim hujan tidak bisa dicegah makanya lebih diprioritaskan,” katanya.
Disamping itu, lanjut kades, pembuatan gorong gorong saluran air itu untuk mencegah tanah erosi. Sebab, jika air tidak disalurkan maka tanah di perbukitan akan cepat erosi. Disamping upaya pencegahan lebih baik dari pada sudah terjadi banjir.
“Sebagaimana diketahui daerah kaki gunung Geulis sudah tandus, makanya air hujan tidak diserap oleh tanah. Mengantisipasi air hujan ke jalan maka kami buatkan drainase,” katanya.
Kades mengimbau kepada pengembang atau pengusaha yang akan membangun di kawasan Gunung Geulis untuk memperhatikan dampak lingkungan. Jangan sampai pembangunan membawa dampak buruk terhadap warga sekitar. (Abas)