Pemerintahan

Pemkab OKU Datangi Sumedang Belajar Penyelenggaraan SPBE.

Sumedang,eljabar.com –Berbagai inovasi dan prestasi yang diraih Kabupaten Sumedang dalam kurun waktu tiga tahun terakhir telah menarik puluhan pemerintah daerah dan lembaga di Indonesia untuk berkunjung melakukan studi tiru.

Hal tersebut sebagaimana yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komeriung Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu (6/7) yang  mengunjungi Kabupaten Sumedang dalam rangka studi tiru terkait peningkatan penyelenggaraan SPBE.

Sekretaris Daerah OKU Achmad Tarmizi mengatakan, dirinya sengaja memilih Kabupaten Sumedang karena SPBE nomor satu di Indonesia dimiliki oleh Kabupaten Sumedang.

“Kami sengaja memilih Kabupaten Sumedang dari beberapa kabupaten/kota di Indonesia karena setelah kami pelajari ternyata SPBE nomor satu di Indonesia itu berada di Sumedang,” ucapnya.

Setelah studi tiru tersebut pihaknya akan langsung mengaplikaskan ilmu yang telah dipelajari dari Kabupaten Sumedang di daerahnya.

“Namanya studi tiru. Jadi setelah studi ini akan langsung ditiru. Mudah-mudahan di tahun yang akan datang, pemerintahan kami sudah bisa menerapkan apa yang telah dicapai oleh jajaran Pemkab Sumedang,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan apa yang telah dipaparkan oleh jajaran Pemkab Sumedang bisa memacu jajarannya di Kabupaten OKU.

“Kami membawa 32 orang mulai dari Kadis Kominfo, BKAD, Sistem Administrasi Umum, Kabag Organisasi, dan staf lainnya.
Mudah-mudahan apa yang telah dijelaskan tadi bisa kawan-kawan kami terapkan di Kabupaten OKU,” ungkapnya.

Achmad Tarmizi juga menargetkan dalam waktu dekat Kabupaten OKU harus bisa menyamai Kabupaten Sumedang.

“Target yang pertama kami akan menyamai Kabupaten Sumedang. Kalau untuk mendahului, saya kira itu masih jauh,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman saat menerima rombongan studi tiru Pemkab OKU menyatakan, banyaknya kunjungan ke Kabupaten Sumedang tentunya menjadi berkah tersendiri bagi Sumedang salah satunya ialah memacu untuk terus menerus melakukan perbaikan (continuous improvement).

“Dengan adanya kunjungan seperti ini, kita pun akan belajar terus menerus dan tidak akan pernah berhenti untuk menjadikan Sumedang jauh lebih baik. Endingnya adalah kesejahteraan masyarakat. Karena teknologi informasi SPBE hanya alat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Menurut Sekda, dengan SPBE, dipastikan akan ada lompatan sehingga peningkatan kesejahteraan akan lebih cepat, contohnya penurunan angka stunting.

“Kalau secara konvensional untuk menurunkan angka stunting dua sampai tiga poin saja, susahnya bukan main. Namun dengan teknologi ternyata kita bisa menurunkan puluhan poin. Saya kira dengan teknologi, menjadi luar biasa,” terangnya.

Ditambahkan Sekda, manfaat lain dari banyaknya kunjungan pemerintahan ke Kabupaten Sumedang yakni memberikan nilai tambah ekonomi karena setahun terakhir ada sekitar 60 kabupaten/kota dan lembaga yang melakukan studi komparatif ke Kabupaten Sumedang.

“Tamu-tamu yang berkunjung ke Kabupaten Sumedang otomatis menginap di Sumedang sehingga memeberikan nilai tambah ekonomi karena hotel-hotel di Sumedang penuh,” ungkapnya.

Ia menambahkan,  sektor kuliner dan oleh-oleh juga mengalami peningkatan.

“Bukan hanya hotel. Namun sektor kuliner dan oleh-oleh juga mengalami hal yang sama,” tukasnya.

Terakhir Sekda juga mengatakan, Kabupaten Sumedang akan mensupport kemajuan kabupaten/kota lain di Indonesia sebagaimana falsafah “Insun Medal, Insun Madangan”.

“Mudah-mudahan apa yang telah kita eksplor memberikan inspirasi dan motivasi untuk Kabupaten OKU. Sumedang mensupport untuk kemajuan kabupaten/kota lain di Indonesia,” pungkasnya.

Show More
Back to top button