Pemkab Sumedang Jamin Bantuan Tersalurkan Kepada Pengungsi Bencana Cimanggung
SUMEDANG, eljabar.com — Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menjamin bahwa bantuan logistik dari donatur bagi para pengungsi bencana tanah longsor di Cimanggung dipastikan aman dan tersalurkan.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman saat diwawancara usaiĀ penanaman pohon di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Minggu (31/01/2021).
“Kami pastikan semua donasi aman dan tersalurkan kepada pengungsi. Tidak ada kepentingan lain dari kami kecuali logistik harus tersampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dikatakan Sekda, saat ini jumlah bantuan dari berbagai donatur sudah lebih dari cukup sehingga kebutuhan logistik untuk para pengungsi selama dua bulan ke depan bisa tercukupi dengan baik.
Ia pun menjelaskan bahwa semua donasi baik uang maupun barang yang keluar masuk dikelola dengan baik dan teradministrasi melalui aplikasi SITABAH.
“Donasi ini kita kelola secara profesional. Apalagi kami sudah membuat aplikasi SITABAH. Semua teradministrasi dan di-input dalam aplikasi, baik uang maupun barang,” jelasnya.
Terkait adanya laporan mengenai ditemukannya dua kendaraan bermuatan logistik, Sekda menjelaskan, bahwa hal tersebut hanyalah masalah miss komunikasi karena tidak adanya laporan sebelumnya.
“Setelah dikonfirmasi, ternyata kendaraan bermuatan logistik dimaksud untuk pengamanan,” ucapnya.
Dikatakan, karena masa tanggap darurat selesai, tenda logistik di Perum SBG sudah dibongkar dan logistiknya dipindahkan ke gudang.
“Tidak usah khawatir. Kami jamin tidak ada penyimpangan. Mungkin karena komunikasi kurang maksimal sehingga terjadi miss. Tetapi tidak ada persoalan karena semua sumbangan atau donasi kita pastikan aman,” kata Sekda.
Lebih lanjut dikatakan Sekda, saat ini pihak Pemerintah Daerah Sumedang akan melakukan konsolidasi dengan TNI-Polri untuk memastikan kapasitas gudang, termasuk keamanannya.
“Karena pasca tanggap darurat ini yang akan mengkoordinasikan adalah BPBD dibantu oleh lintas SKPD rermasuk TNI-Polri,” tuturnya.
Ia menambahkan, penyimpanan logistik semula difokuskan di tiga tempat akan lebih difokuskan di dua tempat yaitu di Kantor Kecamatan dan SMAN Cimanggung.
“Apabila di SMAN Cimanggung aman, akan dikonsentrasikan di sini (SMAN Cimanggung). Namun jika nanti kurang aman, ada kemungkinan sebagian kita alihkan ke gudang BPBD,” pungkasnya. (Abas)