Sumedang,eljabar.com — Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar rapat koordinasi Pembangunan dan Percepatan Implementasi Smart City di Gedung Negara, Jumat (17/11/2023).
Rakor dipimpin langsung Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman dan dihadiri oleh Pj. Sekda Sumedang serta seluruh Kepala SKPD dan camat.
Menurut Pj. Bupati Herman, smart city, kota cerdas bisa menyelesaikan berbagai persoalannya secara kreatif dan cepat, antara lain memanfaatkan teknologi informasi.
“Oleh karena itu di smart city ada yang namanya smart government, pemerintahnya cerdas dan Sumedang sudah melaksanakan smart government dengan SPBE,” ujarnya.
Selain itu, terang Pj. Bupati Herman, ada pula smart economi, artinya bagaimana ekonomi juga bisa bergerak.
“Contohnya yang tadinya menjual konvensional sekarang beralih ke penjualan paket market place sehingga hasilnya lebih untung. Contoh lainnya BUMDes yang tadinya dikelola manual, saat ini dikelola dengan manajemen dibantu oleh aplikasi sehingga pembukuannya labih tertib,” ucapnya.
Selanjutnya, ada smart environment atau lingkungan yang cerdas, dengan smart environment minimal bisa mendeteksi bilamana akan terjadi bencana alam.
“Dengan begitu bisa dipersiapkan dan dicegah agar tidak terjadi korban karena ada sensor yang terpasang, itu salah satu prakteknya,” kata Herman.
Menurutnya, ia telah melaksanakan dialog kinerja beberapa waktu lalu dengan seluruh SKPD untuk mempersiapkan teknologi yang dibutuhkan oleh masing-masing SKPD.
“Ada juga smart society atau masyarakat yang cerdas. Contohnya segala bentuk pelayanan yang dibutuhkan masyarakat seperti BPJS, BPMT, PKH dan yang lainnya cukup diselesaikan melalui Puskesos yang terdapat pada setiap desa. Itu salah satu smart society,” katanya. (*)