Pemkot Sukabumi Kumpulkan Pelaku UMKM Tedampak Covid-19 yang Akan Menerima Stimulus
SUKABUMI, eljabar.com — Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan Hamami mengakui, jika saat ini pihaknya belum mendapatkan data yang real pelaku usaha ataupun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19.
Permasalahan tersebut juga bisa saja berdampak belum turunnya anggaran stimulus bagi UMKM yang terdampak oleh virus tersebut.
“Kita masih mencari data yang real berapa jumlah UMKM yang benar-benar terdampak,” ungkap Andri saat menghadiri kegiatan menyaksikan kegiatan Baksos Kadin Jawa Barat, Jumat (07/08/2020) lalu.
Selain itu Andri juga masih mencari formula yang baik tentang bantuan untuk para UMKM nanti, apakah bentuknya pelatihan atau marketing.
“Selain mencari data yang real, kita juga masih mencari bentuk bantun stimulus itu konsepnya nanti seperti apa. Tapi untuk sementara ini menggunakan anggaran kementrian untuk memebantu mereka,” tuturnya.
Tapi, lanjut Andri, sejauh ini UMKM di Kota Sukabumi sendiri, tergolong masih melakukan marketnya dengan segala keterbatasan.
“Iya sih sejauh ini mereka (UMKM, red) tetap melakukan penjualan, walaupun dengan segala keterbatasan yang ada,” pungkasnya. (Anne)
