Pemulung TPS Sungai Cibeusi Diberdayakan Pungut Sampah Warga
SUMEDANG, eljabar.com — Sampah yang bertumpuk di Sungai Cibeusi tepatnya di lingkungan RW 08 Desa Cibeusi Jatinangor akhirnya diangkut warga. Kini, tidak ada lagi sampah yang menggunung di sungai karena akan menyebabkan banjir.
“Alhamdulilah berkat hasil sidak kemarin kami mengintruksikan pemerintah desa setempat untuk mengangkut sampah menggunakan truk sampah milik desa,” kata Camat Jatinangor Syarif Effendi Badar kepada eljabar.com.
Kepala desa Cibeusi Yoyo Iskandar mengatakan sebelumnya pemerintah desa sudah memberikan peringatan kepada warga agar tidak membuang sampah ke sungai. Namun warga tetap membandel karena mungkin tidak adanya solusi lain membuang sampah.
“Pernah di Musyawarah Desa kami bahas itu, tapi yang namanya warga tetap membandel. Karena warga juga sebetulnya sudah menyuruh pemungut sampah untuk mengambil sampah di rumah masing-masing. Namun oleh pemulung sampah dibuang ke sungai ini,” kata Yoyo.
Pada waktu itu juga, pasca adanya sidak, lanjut Yoyo pemerintah desa dibantu warga langsung mengangkut sampah dan dibawa ke truk untuk dibuang ke TPS Cibeureum Cimalaka.
“Kami berdayakan warga terutama mereka yang suka memulung di TPS Sungai Cibeusi agar menjadi petugas pemungut sampah dari rumah warga ke truk sampah. Sehingga ada mata pencaharian bagi mereka,” katanya.
Bagi warga yang belum menjadi member sampah yang dikelola desa, pihaknyapun akan mendata dan mewajibkan ke warga agar iuran bulanan untuk biaya pengangkutan sampah.
“Wilayah RW 08 memang belum terdata nasabah sampah. Namun, warga yang membuang sampah ke sungai ternyata bukan hanya warga Cibeusi melainkan warga Cileunyi Kabupaten Bandung,” tandasnya. (Abas)