KAB. BANDUNG, eljabar.com,– Seiring habisnya masa bakti Ketua PGRI Kab. Bandung, Drs. Agus Firman Zaeni M. Si di tahun 2017 ini, otomatis akan ada perubahan kepengurusan PGRI baru. Idealnya, pengurus PGRI Kab. Bandung baru ini berasal dari guru, berintegritas serta mau bekerja tanpa pamrih. Jangan hanya memanfaatkan lembaga guna mencari jabatan di pemerintahan.
Namun faktanya, Ketua PGRI hanya sebatas ada di kecamatan saja yang berasal dari guru, itupun hanya beberapa. Sedangkan pengurus PGRI Kab. Bandung yang lama bercokol oknum pejabat diduga terlibat skandal kongkalingkong tertentu. Ironisnya, hingga masa baktinya berakhir di penghujung tahun 2017, oknum tersebut terbebas dari jerat hukum.
Tidak mengerankan jika saat ini oknum kerjanya hanya tutunjuk curuk kepada bawahan dan kini ingin kembali berkuasa dengan cara aklamasi, seperti yang dilaksanakan di tempat pariwisata Pangandaran. Ironisnya, guru yang mempunyai hak dipilih dan memilih hanya bisa mengelus dada lantaran tak bisa menentukan pilihan langsung karena aturannya diwakili.
Sumber saat diwawancarai eljabar.com menjelaskan, setiap anggota mempunyai hak bicara, hak memilih, hak suara dan hak dipilih. Namun kenyataanya masih jauh api dari panggang. Karena pemilihan ketua dan pengurus PGRI Kabupaten Bandung yang konon akan dilaksanakan pada Sabtu (16/12) mendatang hanya diwakili oleh Ketua Cabang PGRI Kecamatan, wakil ketua dan sekertaris.
“Diduga hal ini sudah disetting oleh oknum supaya pengurus lama dilantik kembali melalui aklamasi. Itu memang tidak menyalahi aturan, namun bisa saja membungkam regenerasi organisasi PGRI Kab. Bandung. Pasalnya masih banyak calon yang lebih baik,” tutur sumber.
Sumber berbeda menjelaskan, pengurus PGRI Kabupaten Bandung sejatinya adalah orang berintegritas tinggi. Lembaga PGRI jangan dijadikan batu loncatan guna posisi tawar menawar dengan pemerintah.
“Itu bisa dilihat dari beberapa pejabat yang menduduki jabatan strategis, khususnya di disdik, latar belakangnya pengurus,” tuturnya.
Sedangkan para anggota yang notabene guru, imbuh dia, diduga berkutat dengan SK yang berada di bank tertentu. “Selamat memilih ketua yang baru. Diharapkan PGRI Kab. Bandung lebih maju dan lebih baik hingga dapat dirasakan oleh semua pihak,” ucap sumber. (A56)
Dukung Program Bupati Berdayakan UMKM, PWRI Sumenep Bagi-Bagi Voucher Takjil dan Pelatihan Jurnalistik
SUMENEP, elajabar.com – DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sumenep menggelar kegiatan sosial dan edukatif bertajuk "Menebar Berkah, Mencerahkan Generasi",...