Peningkatan Embung Samiran dengan Desain Wisata, Kepala BBWS Brantas Temui Bupati Pamekasan

PAMEKASAN, eljabar.com — Rencana Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk meningkatkan pembangunan embung Samiran dengan fasilitas yang memadai mendapat respon Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Rencana tersebut diungkap Kepala BBWS Brantas, Haeruddin C. Maddi saat mengunjungi Bupati Pamekasan di Peringgitan Dalem Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Selain berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air baku, Haeruddin menginginkan agar bangunan tampungan air yang berada di Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Pamekasan tersebut, akan dibangun fasilitas untuk pariwisata pada tahun 2022 ini.
“Embung Samiran sebenarnya sudah fungsional dengan kapasitas tampung 27 ribu meter kubik, namun akan kita tingkatkan lagi,” kata Haeruddin.
Bangunan embung yang ada dua itu, satunya kata Haeruddin, akan dibangun proteksi dinding agar airnya tidak cepat hilang.
“Embung itu juga akan diperindah nanti, sehingga bisa berfungsi untuk pariwisata masyarakat Pamekasan,” tandasnya.
Pertemuannya dengan Bupati Pamekasan tersebut adalah untuk memberitahukan rencana pembangunan embung Samiran yang didesain dengan konsep wisata. Bahkan, pihaknya berharap Embung Samiran akan menjadi tempat percontohan destinasi wisata.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyambut baik rencana BBWS Brantas.
Ia menilai peningkatan pembangunan embung Samiran akan membantu memenuhi kebutuhan air baku masyarakat Pamekasan. Ini juga bermanfaat untuk menyuplai kebutuhan air bersih rumah sakit milik Pemprov Jatim yang akan dibangun di Desa Teja Timur, Kecamatan Pamekasan.
“Dulu sempat dipertanyakan kebutuhan airnya oleh teman-teman pembangunan rumah sakit, sekarang sudah terjawab. Makanya saya bahagia sekali, apalagi pemenuhan kebutuhan air di Kecamatan Tlanakan dan Kota masih kurang,” katanya.
Baddrut Tamam menapresiasi rencana peningkatan embung Samiran tersebut. Pihaknya berharap bila ada kegiatan feasibilty study atau studi kelayakan atas peningkatan embung Samiran dilancarkan.
“Agar akses masyarakat terhadap air baku semakin meningkat,” pungkasnya.
Rencana peningkatan embung Samiran dengan desain wisata itu telah lama diungkap sejak tahun lalu. Bahkan, detail engineering design (DED) wisata embung Samiran yang mengusung konsep wisata syariah telah dinyatakan tuntas tahun 2021, termasuk rencana pembentukan kelompok masyarakat sadar wisata. (idrus)







