Nasional

Penyelewengan Pupuk Bersubsidi, PT Petrokimia Gresik Wilayah Madura: Penyalur Yang Terlibat Akan Disanksi

PAMEKASAN, eljabar.com – Penyelundupan 9 ton dan 11,45 ton pupuk bersubsidi dari Pamekasan yang tertangkap oleh Polres Tuban dan Polres Ponorogo menjadi tamparan keras tata kelola pupuk bersubsidi di Pamekasan.

Pakta Integritas yang dibuat oleh distributor dan agen penyalur, tak lebih dari formalitas dan seremonial belaka dan tidak ditunjang dengan kinerja pengawasan yang optimal. Bahkan, peristiwa penyelewengan yang terjadi hanya menjerat para pelaku yang ada di hilir, tidak pernah menjerat di tataran aktor intelektual penyimpangan tersebut.

Menjadi kerugian negara yang nilainya mencapai milyaran rupiah pertu adanya perketatan atau pemantauan terhadap segala bentuk transaksi pupuk bersubsidi mulai dari pemerintah, distributor, hingga agen secara ketat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Perwakilan PT Petrokimia Gresik wilayah Madura, Deni Eka Lesmana, kepada eljabar.com, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kerja keras aparat penegak hukum yang telah berhasil menggagalkan penyelewengan pupuk bersubsidi itu.

Selanjutnya, Deni akan melakukan berbagai upaya untuk menutup peluang terjadinya penyelewengan serupa, baik yang terkait dokumen, gudang penyimpanan.

“Termasuk izin usahanya, agar kejadian ini tidak terulang lagi,” kata Deni, Sabtu (05/02/2022).
“PT Petrokimia Gresik dan aparat penegak hukum akan mengusut tuntas kasus tersebut tanpa pandang bulu,” timpalnya.

Selama ini, sambing Deni, untuk melaksanakan fungsi pengawasan pihaknya bekerja sama dengan stake holder terkait.

“Fungsi pengawasan selamai ini kami laksanakan bersama tim KP3 di tiap-tiap Kabupaten. Bahkan sosialisasi mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi juga dilakukan hingga ke tingkat kios-kios pengecer,” tandasnya.

Ia berjanji akan menindak tegas distributor dan kios pengecer yang melakukan penyelewengan.
“Kami tak segan-segan menindak tegas, baik diproses secara hukum maupun pemutusan kerja sama,” tegasnya.

Pihaknya juga mengaku untuk sementara ini masih belum bisa mengungkap siapa dalang di balik penyelewengan pupuk bersubsidi tersebut.

Namun begitu, Deni akan membantu upaya penegakan oleh kepolisian dalam mengungkap kasus itu. (idrus)

 

 

Show More
Back to top button