Perwosi Budayakan Olahraga sebagai Gaya Hidup dan Kebutuhan Masyarakat

Sumedang,eljabar.com — Kehadiran Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonsia (Perwosi) di Kabupaten Sumedang telah menjadi bagian yang membudayakan olahraga sebagai kebutuhan masyarakat Sumedang.
Hal itu diungkapkan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir saat memberikan apresiasi dan motivasi kepada anak berprestasi di GOR Tadjimalela, Rabu (28/9), yang digelar oleh Perwosi Kabupaten Sumedang.
“Senam Simpati telah gebyar kemana-mana. Ini dulu mungkin tidak pernah seperti ini. Inilah wujud sebuah kesungguhan dan keseriusan untuk membudayakan olahraga oleh Perwosi di Kabupaten Sumedang menjadi sebuah kebutuhan dan gaya hidup yang akan menjadikan kita sehat,” ucap Bupati.
Bupati berharap Perwosi bisa terus mengembangkan dan memajukan olah raga di Kabupaten Sumedang, khususnya di kalangan kaum perempuan.
“Teruskan untuk bersama-sama Perwosi mengembangkan olah raga. Insyaallah dengan olahraga, kecantikan ibu-ibu tidak akan pudar di wajahnya. Jadi ibu-ibu terus olahraga untuk merawat kecantikannya,” kata Bupati.
Begitu juga di kalangan anak-anak dan remaja, Bupati meminta agar Hj Samantha Dewi selaku Ketua Perwosi menggemakan olahraga sehingga menjadi budaya.
“Insyaallah orang Sumedang akan sehat. Kalau sehat, akan produktif, akan bekerja keras menghasilkan produk yang bermanfaat. Itulah maksud dari tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat,” tuturnya.
Menurut Ketua Perwosi Kabupaten Sumedang Hj Samantha Dewi, apa yang disampaikan Bupati Dony sudah menjadi tugas dari Perwosi sebagaimana tersurat dalam Anggaran Dasar Perwosi khususnya pada Pasal Lima.
“Perwosi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang bersifat keolahragaan bagi wanita dan anak-anak,” ucapnya.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Perwosi Kabupaten Sumedang telah melaksanakan berbagai kegiatan yang diikuti oleh kaum wanita.
“Program penggerakan olahraga khususnya bagi kaum Wanita telah dilaksanakan diantaranya mensosialisasikan Senam Simpati sampai ke wilayah kecamatan dan desa,” katanya.
Ia menyadari bahwa Pandemi Covid-19 telah banyak menghambat kegiatan olahraga khususnya bagi anak-anak yang memiliki potensi, minat dan bakat dalam bidang olahraga untuk beprestasi.
“Selain menggiatkan olahraga di kalangan wanita, Perwosi juga bertugas menggiatkan olahraga bagi anak-anak. Maka tema kegiatan Perwosi kali ini “Meningkatkan Kembali Semangat Berprestasi bagi Anak-Anak di Kabupaten Sumedang,” tuturnya
Kegiatan tersebut didorong karena minimnya perlombaan dan kejuaran yang digelar untuk mengapresiasi dan memotivasi untuk berprestasi di bidang olahraga.
“Untuk itu, kami mengumpulkan anak-anak yang memiliki prestasi olahraga di masing-masing kecamatan untuk diberikan motivasi oleh para atlet yang telah berhasil di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Ia berharap akan lahir atlet-atlet yang mengharumkan kabupaten Sumedang di tingkat nasional maupun internasional mengikuti para pendahulunya.
“Kami menghadirkan mereka untuk memberikan semangat berprestasi sejalan kembali bergeraknya berbagai even olahraga.
Kami berharap kegiatan ini memiliki dampak dalam membantu meningkatkan prestasi anak-anak di bidang olaharga sehingga dapat menjadi olahragawan berprestasi kebanggaan Kabupaten Sumedang,” katanya.
Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan Reni Oktaviani dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang bertemakan “Peningkatan Prestasi Anak” tersebut bertujuan memberikan motivasi anak-anak di Kabupaten Sumedang untuk kembali berprestasi setelah masa pandemi.
“Tujuannya meningkatkan kepedulian berbagai pihak untuk kembali menyiapkan segala bentuk kegiatan ataupun dukungan untuk kembali mengembangkan prestasi anak-anak di Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut diikuti 300 orang peserta anak-anak berprestasi sebagai perwakilan dari 26 Kecamatan se-Kabupaten Sumedang.
“Semua anak akan diberikan motivasi yang disampaikan oleh mantan pemain Persib Bandung dan atlet-atlet Kabupaten Sumedang yang sudah berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.







