Pemerintahan

Pj. Bupati Maybrat Kunjungi Sumedang Selatan, Tindak Lanjut Benchmarking Dari Diskominfo Sumedang

SUMEDANG, eljabar.com – Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu bersama rombongan dalam kunjungannya ke Sumedang, menyempatkan diri bertandang ke Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat (4/8/2023).

Bernhard datang ke Kota Tahu bersama DPRK Maybrat, Asisten 2 dan 3 Setda Maybrat, Kepala Bapeda Kabupaten Maybrat, Kabid serta staf Kominfo Kabupaten Maybrat.

“Kunjungan ini adalah tindaklanjut dari rangkaian benchmarking dari Diskominfo Kabupaten Sumedang. Pada dasarnya data merupakan sekumpulan informasi atau juga keterangan dari suatu hal yang diperoleh melalui pengamatan atau juga pencarian ke sumber-sumber tertentu,” jelas Bernhard, disela kunjungannya.

Ia mengatakan, data yang diperoleh namun belum diolah lebih lanjut, dapat menjadi sebuah fakta atau anggapan. Sebagai contoh, jelas dia, data yang diperoleh dari sebuah penelitian dengan menggunakan metode-metode tertentu, dapat menjadi lebih kompleks untuk menyajikan sebuah informasi baru atau bahkan solusi untuk menyelesaikan masalah tertentu.

“Suatu data dapat diperoleh berdasarkan sumber, yang dikelompokkan menjadi dua, yakni data primer dan data sekunder,” katanya.

Bernhard menerangkan, data primer atau data asli merupakan data yang dikumpulkan dan berasal dari sumber asli atau tangan pertama.

“Data ini harus dicari melalui narasumber atau responden, yaitu orang yang dijadikan obyek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data. Contoh data primer yakni hasil wawancara,” jelasnya.

Sedangkan data sekunder, tutur dia, adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah diolah, (Uma Sekaran, 2011).

“Contoh data sekunder antara lain catatan atau dokumentasi perusahaan; publikasi pemerintah seperti buku, laporan, berita; analisis oleh media, situs web, jurnal, dan lainnya,” paparnya.

“Sesuai dengan arahan Presiden mengenai data, bahwa untuk benchmarking presiden merekomendasikan ke Sumedang,” tandasnya.

Sementara Camat Sumedang Selatan, Dra. Marlina M.Si., menjelaskan, e-office merupakan sistem berbasis aplikasi android yang diaplikasikan secara elektronik aliran informasi dari pimpinan sampai dengan staf.

“Jadi, semua berasal dari tidak bisa. Karena tidak biasa. Tetapi semua bisa kalau kita mau,” ujarnya. (Abas)

Show More
Back to top button