Pj. Bupati Maybrat Tekankan APBD Tahun Depan Digunakan dengan Baik
MAYBRAT, eljabar.com,– Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu memimpin rapat terkait permasalahan program kerja di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Maybrat, dengan agenda pembahasan kinerja pegawai, penataan kepegawaian, realisasi APBD dan APBDP 2022, tindak lanjut dan persiapan launching untuk penekanan inflasi daerah serta pemulangan masyarakat eksodus.
Pertemuan di ruang kantor Bupati Kabupaten Maybrat, Senin (7/11/2022) itu dihadiri Jhony Way, S.Hut.,M.M (Sekda Kabupaten Maybrat), Angelbertus Turod, SP, M.Si (Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Kabupaten Maybrat), Ferdinandus Taa, SH, M.Si (Sekwan DPRD Kabupaten Maybrat), para pemimpin OPD Kabupaten Maybrat, para Kepala Distrik Kabupaten Maybrat, Kepala Puskesmas Kabupaten Maybrat dan Pengurus PGRI Kabupaten Maybrat.
“Mengenai permasalahan TPP, kita akan melakukan pembayaran dan meminta OPD terkait mempercepat prosesnya. TPP sendiri dibayar berdasarkan kinerja pegawai, apabila pegawai tersebut tidak masuk kerja dan tidak melaksanakan tugas dengan baik, tidak dapat dibayarkan,” ujarnya.
Kemudian Pj. Bupati Maybrat membahas mengenai pembenahan struktur organisasi pemerintah dengan rencana melakukan perampingan organisasi serta mendorong agar pegawai di Lingkup Maybrat dapat beralih ke jabatan fungsional.
Dibahas juga terkait dengan realisasi APBD dan APBDP TA 2022 yang harus dikejar dalam pencapaian realisasinya, sesuai dengan rencana dan target kinerja yang telah disusun sebelumnya.
Pj. Bupati Maybrat menkankan kepada kepala OPD untuk konsen dan mengerahkan seluruh perangkatnya agar penyerapan Pemkab Maybrat dapat berada pada rata-rata realisasi APBD secara nasional.
“Mulai tahun depan, APBD harus dipergunakan sesuai dengan kebutuhan yang ada dan dipergunakan sebaik-baiknya. Saya sudah meminta ke kejaksaan untuk memantau dan mengawasi APBD dan APBDP supaya tidak disalahgunakan,” ujarnya.
Bernhard juga mengaku akan mengawasi semua pengeluaran dana kampung dengan sangat teliti sehingga pembangunan dapat tepat sasaran.
Selanjutnya untuk persiapan lauching peningkatan inflasi daerah, Pj. Bupati Maybrat meminta agar segera disiapkan mulai dari dinas pertanian, perikanan dan instansi terkait lainnya harus menyiapkan rencana menghadapi inflasi daerah.
Terakhir dibahas pemulangan masyarakat eksodus kembali ke kampung dan tinggal di rumah masing-masing.
“Diharapkan segera mempercepat proses persiapan mulai dari bahan makanan, kebutuhan sehari-hari, dan semua yang dibutuhkan di kampung, karena kita pemerintah akan mendampingi masyarakat sampai aktivitas berjalan seperti biasa,” tukasnya. (Abas)