Pj. Wali Kota Sorong Ikuti Apel Untuk Pengamanan Pilgub Papua Barat Daya
SORONG, eljabar.com — Pj. Wali Kota Sorong, Dr. Benhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si, mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi “Mantap Praja Mansinam II 2024-2025” Senin, 26 Agustus 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan di kantor Wali Kota Sorong sebagai persiapan pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.
Apel ini dipimpin oleh Kapolda Papua Barat Daya, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Hadir pula berbagai pejabat penting dari Provinsi Papua Barat Daya dan Kota Sorong, menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan selama proses pemilihan berlangsung.
Upacara ini menjadi bukti kesiapan aparat dan pemerintah dalam menghadapi event demokrasi penting di wilayah tersebut.
Hadir dalam apel tersebut antara lain Jhony Way, S.Hut, M.Si, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya, Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., Danrem 181/PVT, dan Kombes Happy Perdana Yulianto, Kapolresta Sorong Kota.
Turut serta dalam acara tersebut Drs. Yakob Kareth, M.Si, Sekda Kota Sorong, Hendrikus Momot, S.E., Kepala Kesbangpol Kota Sorong, Daniel Jitmau, S.E., Kasatpol PP Kota Sorong, serta Andarias Daniel Kambu, S.IP, Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya.
Turut Kehadiran para pejabat tinggi lainya dari berbagai instansi menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan penyelenggara pemilu. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan situasi kondusif selama tahapan pemilihan berlangsung.
Apel ini juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, termasuk Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021.
Peraturan ini mengubah Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sistem, Manajemen, dan Standar Keberhasilan Operasional Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Selain itu, penyelenggaraan apel juga mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2024. Peraturan KPU ini mengatur tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024.
Sebagai simbolis dimulainya operasi pengamanan, Kapolda Papua Barat Daya, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, melakukan pencamatan pita kepada perwakilan personil Polri dan TNI. Pemasangan pita ini menandai kesiapan penuh personil yang terlibat dalam pengamanan Pilgub Papua Barat Daya.
Dalam sambutannya, Kapolda mengingatkan pentingnya sinergitas dan solidaritas antara semua pihak yang terlibat. Ia juga menekankan agar tetap menjaga netralitas dan fokus dalam pengamanan, serta selalu waspada terhadap segala potensi ancaman yang mungkin timbul.
Operasi pengamanan ini melibatkan 829 personil dari Provinsi Papua Barat dan 888 personil dari Provinsi Papua Barat Daya dan tambahan dukungan dari TNI.
Kapolda Papua Barat Daya menegaskan bahwa kekuatan personil yang terlibat merupakan cerminan dari kesiapan aparat dalam mengawal proses demokrasi.
Aparat keamanan dari berbagai kesatuan ini diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional, demi terciptanya situasi yang aman dan tertib selama pemilihan berlangsung. Keterlibatan personil dalam jumlah besar ini menunjukkan betapa pentingnya pengamanan dalam proses demokrasi yang sedang berjalan.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan pengecekan kesiapan pasukan dan perlengkapan operasional. Kapolda, bersama dengan Penjabat Wali Kota Sorong, Penjabat Sekda, dan rombongan, melakukan pengecekan terhadap kendaraan, senjata, dan peralatan lain yang akan digunakan selama operasi pengamanan.
Sebanyak 10 kendaraan roda empat, 10 motor trail, 3 sepeda motor 1000cc, dan 1 kapal diperiksa secara detail untuk memastikan kondisinya siap digunakan.
Langkah ini menjadi bagian penting dari persiapan operasi, memastikan semua perlengkapan dalam kondisi optimal untuk mendukung tugas pengamanan Pilgub Papua Barat Daya. (Abas)