Nasional

PKT Ruas PPK 4.1 Provinsi Jatim Telah Bergulir, Saluran Sepanjang 2,9 Kilometer Ditangani

SURABAYA, eljabar.com — Kegiatan Padat Karya Tunai jalan dan jembatan tahun 2022 di ruas PPK 4.1 Provinsi Jawa Timur telah berjalan.

Menurut rencana, kegiatan yang menyerap banyak tenaga kerja dari masyarakat di sekitar lokasi pekerjaan itu akan membenahi saluran jalan sepanjang 2,9 kilometer di ruas Waru – Sidoarjo – Krian. Hal ini diungkap oleh PPK 4.1 Provinsi Jawa Timur Hariani.

“Lokasi kegiatannya tersebar di beberapa titik mulai di by pass Krian, Kabupaten Sidoarjo serta di Boboh dan Kedamean, Kabupaten Gresik,” ujarnya saat dihubungi eljabar.com melalui pesan elektronik, Selasa (21/06/2022).

Sementara, penelusuran eljabar.com melihat aktivitas pekerjaan pasangan batu pada saluran pinggir jalan di wilayah Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Tumpukan material berupa batu dan pasir dan tandon air, tertata di sisi timur ruas jalan nasional tersebut. Puluhan pekerja terbagi menjadi beberapa kelompok, terlihat bekerja sampai sore hari.

Begitu juga dengan yang mengerjakan drainase jalan di wilayah Kedamean, Kabupaten Gresik. Aktivitas pekerjaan yang berada di sisi barat jalan yang berada di bawah kewenangan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Naaional Wilayah IV Provinsi Jawa Timur tersebut.

Lalu lintas yang relatif padat pada jam-jam tertentu di ruas jalan itu menjadi tantangan yang dihadapi oleh pelaksanaan Padat Karya Tunai (PKT) di wilayah ini.

Namun begitu, sejumlah rambu pengaman yang terpasang di sepanjang spot-spot pekerjaan akan membantu kelancaran pekerjaan yang bersifat kerakyatan ini.

Pihak PPK 4.1 Provinsi Jawa Timur mengimbau agar para pengguna jalan menaati rambu-rambu lalu lintas dan rambu pengaman yang sudah terpasang tersebut.

Diharapkan, pelaksanaan PKT rutin maupun non rutin Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali di ruas PPK 4.1 Provinsi Jawa Timur itu akan mendongkrak daya beli masyarakat.

Selain itu, pelaksanaan program ini akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat yang baru melewati masa tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. (*wn/and)

Show More
Back to top button