BANDUNG, eljabar.com – Tanggal 5 September 2019, tepat satu tahun kepemimpinan Gubernur/Wagub Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Bagaimana kinerja atas kepemimpinan mereka berdua, menurut aktivis dan akademisi yang konsen menyoroti Pemerintahan Jawa Barat?
Indra Prawira, pakar Hukum Tata Negara yang juga pengamat pemerintahan menilai, kalau tugas pemimpin sudah jelas dalam konstitusi. Masalah pengangguran, pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat Jawa barat, menjadi sorotannya.
Kelebihan Gubernur Ridwan Kamil diakui Indra Prawira dalam hal memberikan perhatiannya pada kabupaten dan kota dalam mengurangi kesenjangan antar daerah. Namun disisi lain kekurangannya menurut Indra Prawira, Ridwan Kamil cenderung terburu-buru dan jalan sendiri dalam menjalankan kebijakannya.
“Plusnya, dia memberi perhatian pada kabupaten kota dalam rangka mengurangi kesenjangan antar daerah. Minusnya, cenderung gurung gusuh, “ngabret sorangan” (jalan sendiri). Regulasi dan birokrasinya ketinggalan,” ujar Indra Prawira, kepada elJabar.com, Jum’at (6/9).