Pokir DPRD Sumenep Tahun 2022 Ditaksir Capai 117 Miliar, Tertinggi Dari Tiga Kabupaten di Madura
SUMENEP, eljabar.com – Anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Sumenep, tahun ini 2022 ditaksir mencapai Rp 117 miliar. Hal itu dinilai pencapaian tertinggi dari 3 kabupaten lainnya di Pulau Madura.
“Tahun 2022 sekitar 117 miliar,” kata Kepala Bappeda Sumenep, Yayak Nurwahyudi saat FGD bersama AMOS, sebagaimana dikutip dari Koran Madura, beberapa waktu lalu.
Menurutnya dari anggaran ratusan miliar tersebut nantinya masing-masing anggota DPRD Sumenep akan mendapat ‘jatah’ Pokir sekitar Rp 2 miliar yang akan melekat ke programnya masing-masing di dinas terkait.
“Tapi, di dalam APBD atau program tidak ada bedanya dengan kegiatan lainnya. Jadi, sama,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris DPRD Sumenep, Fajar Rahman menerangkan, Pokir adalah program yang diusulkan oleh anggota DPRD berdasarkan hasil serap aspirasi (Reses). Program tersebut, nanti akan diberikan kepada Bappeda. Selanjutnya, oleh Bappeda didistribusikan ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Kami di Sekretariat tidak banyak tahu kalau soal Pokir anggota DPRD. Itu urusan anggota dengan Bapak Bupati,” urainya.
Fajar menjelaskan jika anggaran yang masuk ke Sekretariat DPRD Sumenep hanya untuk perjalanan dinas (Perdin) dan sidang paripurna. Sedang urusan Pokir fajar mengaku tidak tahu manahu.
Diketahui, Pokir di 3 kabupaten Madura lainnya sudah mengalami pengurangan. Misalnya, di Kabupaten Pamekasan dari Rp 1,9 miliar turun ke Rp 1 miliar. Sampang dari Rp 1,5 miliar turun ke 1,3 miliar, sementara Kabupaten Bangkalan dari Rp 2 miliar juga turun menjadi Rp 1,5 miliar. (ury)
