PPK Preservasi Jembatan Suramadu 2 Tugiman: Kami Turunkan Korlap Untuk Mendampingi Tim ERS PLN
SURABAYA, eljabar.com – Titik kerusakan kabel 150kV PLN di Jembatan Suramadu telah ditemukan. Dilansir dari akun FB resmi PLN Distribusi Jawa Timur menyebutkan bahwa penelusuran Tim Emergency Recovery System (TERS) telah memastikan titik lokasi kerusakan yang menyebabkan pasokan listrik ke Pulau Madura terganggu sejak hari Sabtu (26/02/2022).
“Setelah dilakukan pengujian oleh Tim ERS dengan menggunakan teknologi alat Fault Locater, dugaan sementara lokasi gangguan telah ditemukan,” kata M. Farqi Faris, Manager PLN UP3 Pamekasan, dikutip dari akun resmi facebook PLN Distribusi Jawa Timur, Jum’at (04/03/2022).
Selanjutnya Faris mengungkap, dari pengujian Joint Box 3 (JB3) sampai JB5 masih dalam tahap pembongkaran. Sedangkan untuk JB6 sampai JB13 sudah dilakukan pengujian dan hasilnya aman.
Sampai saat ini pihaknya telah melakukan pembongkaran jalan tempat titik sambung kabel Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) JB5 yang berada tepat di depan pintu masuk Jembatan Suramadu.
“Selanjutnya akan dilakukan pengujian untuk kemudian dapat ditentukan langkah perbaikan yang harus ditempuh,” bebernya.
Namun begitu, Faris tidak bisa menerangkan apakah perbaikan yang dilakukan pihaknya di Jembatan Suramadu itu harus memenuhi prosedur perizinan pemanfaatan ruang milik jalan (rumija).
“Waduh, kalau ini saya kurang paham, mungkin nara sumber dari UID Jatim yang bisa menjawab. Kami posisi di unit bagian operasional saja,” terang Faris melalui pesan elektronik Whatsapp kepada eljabar.com, Jum’at (04/03/2022).
Dihubungi terpisah, PPK Preservasi Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Jembatan Suramadu 2, Tugiman, menjelaskan bahwa untuk perbaikan SKTT PLN di Jembatan Suramadu tidak diperlukan prosedur izin pemanfaatan rumija.
Tugiman memaparkan bahwa perizinan pemanfaatan ruang milik jalan hanya diberlakukan pada pemasangan awal saja.
“Kalau pembongkaran ini kan karena ada kerusakan pada kabel lama, jadi cukup dengan izin perbaikan saja,” urai Tugiman, melalui aplikasi pesan, Jum’at (04/03/2022).
Pihaknya, imbuh Tugiman, hanya melakukan pendampingan kepada tim PLN dengan menurunkan Koordinator Lapangan PPK Preservasi Jalan Bebas Hambatan Jembatan Suramadu 2.
“Selama proses penanganan rapat dengan PLN juga intens kami lakukan,” pungkas Tugiman.
Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala Satuan Kerja Preservasi Jalan Bebas Hambatan Jembatan Suramadu Herlambang Zulfikar.
Setelah pihaknya menerima surat nomor: 0218/KLH.11.01/C36050000/2022 dari Unit Pelaksana Transmisi Surabaya UIT Jawa Bagian Timur dan Bali, Herlambang segera menginstruksikan PPK PJBH Jembatan Suramadu 2 untuk turun ke lapangan dan memfasilitasi PLN UID Jawa Timur.
Surat dengan perihal permohonan izin pekerjaan pemulihan gangguan SKTT 150kV Ujung-Bangkalan, tanggal 28 Februari 2022 tersebut menerangkan bahwa perbaikan akan dilaksanakan secepat mungkin dengan estimasi waktu perbaikan selama 10 hari.
Hingga memasuki seminggu black out atau pemadaman bergilir listrik di Pulau Madura, proses penanganan gangguan pada SKTT di Jembatan Suramadu masih berlangsung. Sedangkan kabel 150kV yang terbakar di JB5 telah berhasil diangkat pada Kamis (03/03/2022) kemarin. (*wn/red)