Nasional

PPK Ungkap Tim Teknis Tangani Defect List Pekerjaan, Disperindag Matangkan Rencana Relokasi Ulang

SURABAYA, eljabar.com — PPK Prsarana Strategis I Provinsi Jawa Timur, M. Akbar Ashari mengatakan, beberapa pekerjaan yang belum sempurna (defect list) sedang dalam pengerjaan.

“Terhadap beberapa defect list, dari tim teknis masih dilakukan repair (perbaikan-red),” kata Akbar dalam keterangan tertulis kepada eljabar.com di Pamekasan, Minggu (14/07/2024), malam.

Menurut Akbar, terhadap output pekerjaan dari pembangunan ikon baru Pamekasan senilai Rp 87,1 miliar tersebut, telah selesai.

“Sudah selesai terhadap uotput pekerjaan,” ujarnya.

Sebelumnya, Pj. Bupati Pamekasan, Masrukin memastikan pembangunan Pasar Kolpajung secara umum sesuai harapan.

“Alhamdulillah, ada percepatan sehingga seluruh pembangunan on schedule,” tegas Masrukin.

Pasar Kolpajung yang dibangun dengan konsep green building tersebut telah dilakukan serah terima pengelolaan sementara.

Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Sementara telah diteken antara Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Timur, Deni Kumara dengan Pj. Bupati Pamekasan Masrukin, di kantor BPPW Jawa Timur, Kota Surabaya, Kamis (04/07/2024), pekan lalu.

Bahkan Kepala Balai Prasarana Permukiman Jawa Timur, M. Reva Sastrodiningrat mengaku optimis Pasar Kolpajung dapat bermanfaat dan berfungsi dengan baik.

“Tolong dikelola dan dipelihara dengan sebaik-baiknya agar berumur panjang, sebab Pasar Kolpajung ini akan memajukan Pamekasan,” pesan Reva.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Basri Yulianto belum memberikan informasi resmi terkait teknis pelaksanaan rencana relokasi ulang pedagang Pasar Kolpajung. Spekulasi yang berkembang menyebutkan Disperindag tengah mematangkan rencana relokasi ulang. Namun hingga berita ini tayang, sambungan whatsapp Basri Yulianto sedang tidak aktif, pada Senin (15/07/2024), 08.32 WIB, pagi.

Sementara pantauan eljabar.com melihat aktifitas dari sejumlah pekerja di lokasi pembangunan Pasar Kolpajung di Jalan Ronggosukowati, Kolpajung, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan.

Pada bagian belakang bangunan baru pagar pembatas pasar tersebut ditemukan drainase eksisting lingkungan setempat masih dibiarkan terbuka. Pengurus lingkungan setempat berharap pihak kontraktor, yaitu PT Adhi Persada Gedung (APG) segera mengembalikan saluran itu ke kondisi semula.

“Biar tidak berpotensi terjadi genangan ke jalan akibat saluran mampet,” kata seorang warga setempat, Syaiful Hadiyanto, di Kolpajung, Pamekasan, Minggu (14/07/2024).

Senada dengan warga setempat, Koordinator Lingkar Pergerakan Multiple Data (Link Pemuda), Arsyi Ibnu Alwahidi mendesak Pemkab Pamekasan untuk melakukan penataan sekitar Pasar Kolpajung. Minimal, kondisi lalu lintas dari dan yang menuju ikon baru ini mulai dilakukan evaluasi, menyesuaikan dengan pengelolaan Pasar Kolpajung.

“Hal ini penting sebab pusat perdagangan ini dan lingkungan sekitarnya harus mampu menciptakan rasa nyaman,” tutur Ibnu. (Irwan YL)

Show More
Back to top button