Ekonomi

Produksi Berkurang, Harga Telor Ayam Negeri di Kota Sukabumi Alami Kenaikan

SUKABUMI, eljabar.com — Pekan ini, komoditi telor ayam negeri alami kenaikan harga sekitar Rp2 ribu, atau dari semula Rp22 ribu menjadi Rp24 ribu/kg.

Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMK, Perdagangan dan Perindutrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing mengungkapkan, kenaikan harga telor ayam negeri tersebut dikarenakan produksinya tergolong sedikit. Selain itu juga, sebentar lagi menghadapi peringatan maulid Nabi SAW.

“Menjelang maulid Nabi biasanya harga telor akan naik, dan itu bisa dikatakan hukum pasar,” ujarnya saat dihubungi lewat pesan WhatsApp nya, Senin (19/10/2020).

Selain itu lanjut Heri, dalam pengawasan ke lapangan, pihaknya juga  menemukan komoditas lainya yang alami penurunan. Seperti cabai merah besar TW dari Rp38 menjadi Rp32 ribu/kg, cabai keriting hijau semula Rp22 ribu saat ini donadrol Rp20 ribu/kg, dan bawang merah jawa dari Rp34 ribu menjadi Rp32 ribu/kg.

“Sekitar tiga komoditi yang alami turun harga di pekan ini,” terangnya.

Sementara untuk bahan pokok penting (Bapokting) lainya tergolong masih stabil. Diantaranya, beras, minyak goreng, gula, garam, dan terigu.

“Bapokting lainya menunjukan masih stabil atau tidak alami penurunan ataupun naik harga,” ujarnya.

Meskipun begitu, semua stok bapokting dan baranag strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.

“Meskipun aman dan stok cukup tersedia, kita terus lakukan pemantauan ataupun pengawasan kelapangan,” pungkasnya. (Anne)

Show More
Back to top button