Progres Capai 96,24 Persen, Dirjen Cipta Karya Tinjau Rehabilitasi Benteng Pendem Ngawi

NGAWI, eljabar.com – Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti meninjau langsung perkembangan rehabilitasi Bendeng Pendem di Kabupaten Ngawi.
Kunjungan yang dilakukan pada Kamis (22/09/2022) malam tersebut, didampingi oleh Direktur Bina Penataan Bangunan Boby Ali Azhari, Kepala BPPW Jawa Timur M. Reva Sastrodiningrat dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur Any Virgiani
Dikutip dari laman resmi Direktur Jenderal Cipta Karya, progres pembangunan Kawasan Pusaka Benteng Pendem Ngawi, saat ini sudah mencapai 96,24 persen.
Rehabilitasi Bangunan Kawasan Pusaka tersebut dimulai pada 10 Desember 2020 dan ditargetkan akan selesai pada 28 Januari 2023 dengan biaya sebesar Rp. 125,10 miliar lebih.
Diharapkan Rehabilitasi Bangunan Kawasan Pusaka Benteng Pendem Ngawi dapat memberikan manfaat sosial bagi masyarakat serta perwujudan kontribusi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menjaga dan melestarikan bangunan Cagar Budaya.
Selain fokus kepada pelestarian bangunan cagar budaya Kawasan Pusaka Benteng Pendem Ngawi, pelaksanaan pembangunan tersebut juga memperhatikan keberlanjutan ekosistem di sekeliling bangunan.
Unsur vegetasi yang ditambahkan pada sekitar bangunan cagar budaya itu, tidak hanya berfungsi sebagai elemen penghias semata melainkan juga sebagai unsur pembentuk iklim mikro di area Kawasan Pusaka Benteng Pendem Ngawi.
Rehabilitasi Benteng Pendem Ngawi termasuk dalam Proyek Strategis Nasional pemerintah. Terdapat 13 bangunan di dalam komplek Benteng Pendem yang ditangani melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur.
Selain bangunan, pekerjaan fisik juga dilakukan pada kawasan inti benteng, pembangunan jalan, drainase, pedestrian dan lansekap.
Diharapkan, pasca pembangunan yang dilaksanakan oleh PT. Nindya Karya telah rampung, benteng peninggalan VOC tahun 1830-1839 tersebut akan menjadi magnet destinasi wisata Kabupaten Ngawi. (*red/iwn)







