Puluhan Kubik Sampah Tersangkut di Jembatan Kacangan, Warga Khawatir Picu Luapan Banjir

GRESIK, eljabar.com — Jembatan Kacangan di Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik yang ambruk akhir tahun lalu masih menyisakan masalah.
Puluhan kubik sampah yang terbawa aliran Kali Lamong dari hulu, tersangkut di jembatan yang belum dievakuasi tersebut.
Sampah berupa dahan kayu, plastik dan sefimen lumpur itu terlihat menumpuk di tengah patahan jembatan sepanjang 90 meter itu. Sehingga aliran air Kali Lamong menuju hilir terhambat.
Sejumlah warga yang berada di aliran anak sungai Bengawan Solo itu khawatir kondisi itu akan mengakibatkan terjadinya back water dan dapat memicu luapan banjir. Kemudian warga setempat akhirnya berinisiatif untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut.
Ketua RT di Dusun Ploso, Desa Gluranploso, Nur Kasan, yang juga salah satu koordinator warga setempat, menuturkan bahwa debit air Kali Lamong mulai naik sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya, arus Kali Lamong membawa material sampah yang akhirnya tersangkut di badan Jembatan Kacangan yang ambruk.
“Pembersihan sampah murni inisiatif warga sendiri. Warga khawatir aliran sungai tidak bisa lancar ke hilir. Sehingga menyebabkan banjir di sekitaran daerah Benjeng dan Balongpanggang,” ujar pria yang nampak sibuk memunguti sampah, dikutip dari harianjatim.net, Jum’at (27/05/2022).
Nur Kasan beserta warga juga mengaku mulai melakukan pembersihan sampah di Jembatan Kacangan sejak pukul 14.00 WIB.
“Sampai kini belum ada tindakan dari intansi terkait,” katanya.
Selain mencegah banjir, lanjut Nur, pembersihan sampah dilakukan warga supaya jika air surut nanti jembatan kacangan masih bisa dilewati warga juga pengendara roda dua.
“Semoga nanti tidak hujan lagi,” tutup Nur.
Terpisah, Sekretaris Daerah Pemkab Gresik, Acmad Washil Miftahul Rachman mengatakan bahwa pihaknya segera mengkoordinasikan dengan OPD terkait.
“Segera kita koordinasikan, perannya ada di bidang DPUTR,” ujar Washil.
Ia juga berharap persoalan Jembatan Kacangan yang sudah masuk tahap lelang bisa segera selesai.
“Mudah-mudahan lelang (Jembatan Kacangan red) segera ada pemenangnya. Sehingga jembatan lama bisa segera dibongkar,” imbuhnya.
Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik, Eddy Pancoro mengatakan akan segera berkoordinasi dengan tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk membantu membersihkan tumpukan sampah di Jembatan Kacangan.
“Ada tim yang tugaskan untuk membersihkan tumpukan sampah. Segera kita koordinasikan dengan tim URC untuk membantu pembersihan sampah,” tandas Eddy Pancoro. (*wn)







