Rapat Paripurna, Pj. Wali Kota Sorong Tekankan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Disinkronisasi dengan RKP dan RKPD
SORONG, eljabar.com — Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menghadiri Pembukaan Rapat Paripurna XVIII Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sorong dengan Agenda utama rapat ini adalah penyerahan materi Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Kota Sorong tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, Senin, 25 November 2024.
Acara ini berlangsung di gedung DPRD Kota Sorong dan dihadiri oleh seluruh anggota dewan serta perwakilan perangkat daerah.
Dalam pidatonya, Pj Wali Kota Sorong menyerahkan materi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Sorong tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 kepada Ketua DPR Kota Sorong.
Dalam pemaparannya, Bernhard menekankan bahwa penyusunan RAPBD 2025 telah disinkronisasi dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Sinkronisasi ini dilakukan untuk memastikan keselarasan antara Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dengan proses ini, APBD 2025 diharapkan menjadi bentuk integrasi program prioritas daerah yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan publik. Pj Wali Kota juga menekankan bahwa program prioritas ini akan memperkuat Kota Sorong sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat Daya.
Lebih lanjut, Bernhard menjelaskan sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus dalam enam bulan masa jabatannya. Program tersebut meliputi transformasi Kota Sorong menjadi Smart City yang unggul dalam digitalisasi pemerintahan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, ia juga menargetkan peningkatan tata kelola lingkungan dengan menjadikan Kota Sorong bebas dari sampah dan banjir. Program-program ini diyakini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan daerah.
Tak hanya itu, Pj Wali Kota juga menyoroti pentingnya penanganan stunting, pengurangan tingkat kriminalitas, dan suksesnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 27 November 2024.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mendukung pencapaian visi Kota Sorong sebagai kota yang bersih, aman, dan berdaya saing.
Dengan semangat kebersamaan, Dr. Bernhard optimis bahwa Kota Sorong dapat terus maju menjadi kota yang memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya. (Abas)