Ratusan Warga Margaasih Ikuti Sosisalisasi Citarum Harum oleh Satgas Sektor 21
KAB. BANDUNG, eljabar.com — Dansektor 21 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf. Yusep Sudrajat, S.Ip, M.Si., melaksanakan sosialisasi Program Citarum Harum kepada warga masyarakat Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung bertempat di lapangan terbuka futsal Jl. H. Aen Suhendra RT 03/11, Kab. Bandung, Rabu (08/07/2020).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Robby Dewantara, Muspika Kecamatan Margaasih, diantaranya Camat Margaasih Drs. Asep Ruswandi, S.Ip, M.Si., Kapolsek Margaasih Kompol Sukarso, Koramil Margaasih yang diwakili oleh Pelda Tata Sugandi, jajaran Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 10, Kepala Desa Nanjung Dian Irawan dan tokoh masyarakat Desa Nanjung, Karang Taruna serta perwakilan warga.
Pada sambutannya, Camat Margaasih mengatakan bahwa sejak ada Program Citarum Harum ini kesadaran masyarakat semakin meningkat dalam pengelolaan sampah.
“Kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam mengelola sampahnya kini semakin meningkat. Citarum Harum ini identik dengan tentara, sehingga warga masyarakat pikir-pikir untuk membuang sampah sembarangan ke aliran sungai,” kata Asep Ruswandi.
“Perusahaan yang tadinya nakal-nakal membuang limbah, kini lebih taat, warga yang ketahuan buang samapah di kenakan sanksi,” ujarnya.
“Alhamdullilah, setelah ada Citarum Harum progress-nya mulai terlihat. Namun perubahan perilaku kita semuanya dalam mengelola sampah karena saat ini kita takut ada TNI di lapangan, tapi utamanya adalah rasa takut itu menjadi kesadaran agar sungai benar-benar bisa bermanfaat bagi kita semua,” harapnya.
“Dukungan penuh dari warga masyarakat, tidak buang sampah lagi ke aliran air, begitupun para pengusaha tidak membuang limbah, sehingga bisa mengembalikan sungai menjadi sungai yang bersih. Mudah-mudahan mulai dari kita ini untuk bertanggungjawab dengan rasa keikhlasan dan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan, karena menjaga kebersihan sebagian dari ibadah, apalagi jika bisa mengajak orang lain untuk ikut peduli,” pungkas Camat Margaasih tersebut.
Kolonel Inf Yusep Sudrajat pada giliran paparannya, menyampaikan tentang Program Citarum Harum, mulai dari pertama dicanangkan hingga progress saat ini.
“Permasalahan DAS Citarum saat dilakukan survey oleh Kodam Siliwangi itu ada 7, yakni lahan kritis di kawasan hulu, sedimentasi, sampah permukaan, bangunan liar di bantaran sungai, limbah industri, KJA, kotoran hewan ternak dan manusia,” jelasnya.
Kemudian Kolonel Inf Yusep Sudrajat menyampaikan progress yang telah dilaksanakan, termasuk kembali mengingatkan warga terkait dengan pengelolaan sampah rumah tangga.
“Memang tidak mudah merubah perilaku warga masyarakat, pilah pilih sampah organik dan anorganik sangat mudah dikatakan, tapi pelaksanaannya ternyata tidak seperti itu, karena sudah menjadi kebiasaan kita sejak lama mencampurkan sampah. Merasa sudah membayar iuran untuk sampah, jadi merasa pilah pilih sampah bukan merupakan bagian tanggung jawab, padahal banyak sampah yang masih bermanfaat daripada dibuang,” harapnya.
Ayo, lanjut Dansektor, kita mulai dari sekarang untuk disiplin. Jangan kita berpikir merubah sesuatu yang besar, kita mulai dulu merubah perilaku dari rumah kita masing-masing, serta yang hadir disini sekarang diharapkan menjadi teladan bagi tetangga dan lingkungan disekitarnya.
Program Citarum Harum yang sudah dimulai pada akhir 2017 dan dicanangkan melalui Perpres No.15 tahun 2018, mengamanatkan permasalahan Citarum tuntas pada tahun 2024 mendatang.
Usai paparan dari DLH Kabupaten Bandung serta Dansektor 21 Satgas Citarum, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bahan kontak dan foto bersama antara pejabat yang hadir dan narasumber.
Kegiatan itu sendiri mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker serta penyediaan tempat cuci tangan sebelum masuk ke area sosialisasi juga hand sanitizer. *rie