Reses di Citamiang dan Cikole, Melan Maulana Banyak Tampung Aspirasi Warga
SUKABUMI, eljabar.com — Anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi Gerindra, Melan Maulana menggelar kegiatan reses di dua tempat Kecamatan Citamiang dan Cikole. Kegiatan reses tersebut, merupakan Agenda rutin Anggota DPRD dalam menampung setiap aspirasi masyarakat di masing-masing daerah pemilihan.
Dalam kesempatan reses, Melan mendapatkan sejumlah masukan dan aspirasi dari warga, diantaranya Harry TBFC, seorang tokoh pemuda Citamiang, saat kegiatan reses di RT03/02 Kelurahan Citamiang Kota Sukabumi.
“Tadi disampaikan ke Pak Dewan, masih banyak potensi ekonomi kreatif dan karya pemuda seperti seni lukis mural, seni pencak silat, dan seni peran. Namun sejauh ini banyak yang belum mendapat sentuhan dari pemerintah, biar temen pemuda semangat berekpresi,” terang Harry kepada wartawan.
Sedangkan permasalah sosial, kesehatan pendidikan dan lingkungan, lanjut Harry, masih terjadi ditengah masyarakat yang harus juga mendapat pengawasan penuh DPRD sesuai tugas dan fungsinya.
“Bantuan jaringan pengaman sosial belum merata, tentang pelayanan kesehatan BPJS dan KIS hingga permasalahan sekolah sistem daring yang menjadi keluhan masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan tokoh pemuda asal Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole Agus Menyampaikan Aspirasi kongkrit tentang keberadaan sungai yang melintasi wilayah RT 08/07 Kelurahan Selabatu yang sangat memprihatinkan karena banyaknya sampah memenuhi aliran sungai.
“Banyak sampah rumah tangga, menimbulkan bau menyengat perlu mendapat perhatian pemerintah,” tandasnya.
Keluhan lain, mengenai kondisi jembatan yang tidak permanen sangat beresiko bagi keselamatan penyebrang jalan.
“Jembatan cukup tinggi sampai 15 meter dari permukaan air. Bahkan, beberapa kali penyebrang jatuh ke sungai saat melintas,” ucapnya.
Menyikapi hal tersebut, politisi partai Gerindra Melan Maulana siap membawa aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut.
“Aspirasi ini akan segera ditindaklanjuti, disampaikan kepada pemerintah khususnya SKPD terkait agar bisa ditindak lanjuti,” jelas Melan, Senin (10/05/2021)
Selain itu, dalam reses tersebut Melan juga memberikan solusi yang konkret bagaimana mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat.
“Kita mencari penyebab yang menjadi pokok pernasalahanya, kemudian mencari solusinya. Saya yakin masyarakat siap, ikut membantu pemerintah,” katanya.
Lanjut Melan, Sebetulnya kebersamaan dengan warga sudah dilakukan bukan hanya pada saat masa reses saja.
“Namum momentum reses ini, kita jadikan ceremoni penetapan akumulasi aspirasi warga untuk segara ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Anne)
