Pendidikan

Ribuan Siswa YASTI Ikuti Kegiatan dan Pemahaman Tentang Literasi Digital

SUKABUMI, eljabar.com — Pentingnya pemahaman akan literasi digital sangat diperlukan untuk berbagai kalangan, salah satunya para siswa di era digital saat ini.

Seperti yang dilakukan oleh Yayasan Tarbiyah Islamiyah (YASTI) Cisaat Kabupaten Sukabumi yang menggelar kegiatan dan pemahaman tentang Literasi Digital dengan tema “Melawan Hoax dan Menjaga Keamanan Data Pribadi”.

Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan siswa SMK YASTI  di GOR Yasti, Jalan Veteran Desa Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Selasa (30/11/2021). Dan acara tersebut juga diikuti lebih 2000 siswa dan siswi dari berbagai lembaga YASTI secara online.

Ketua Dewan Pembina YASTI, Asep Ikhwan Awaludin.

Kegiatan dan pemahaman tentang Literasi Digital ini menghadirkan dua narasumber, yakni Plt. Direktur ICT Watch dan Sekretaris Relawan TIJ Kabupaten Sukabumi, Fikri Hasan. Serta dihadiri oleh Kepaka Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin dan Ketua Dewan Pembina YASTI, Asep Ikhwan Awaludin sebagai Keynote Speech.

Ketua Dewan Pembina YASTI, Asep Ikhwan Awaludin mengungkapkan, Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya.

Makanya, kegiatan yang dilakukan ini sangat penting bagi para pelajar, apalagi dengan tema Melawan Hoax dan Menjaga Keamana Data Pribadi. Sehingga para pelajar akan tahu mana berita bohong (hoax) atau berita real. Selain itu juga kegiatan ini mwngajarkan para siswa untuk menjaga keamanan data pribadi.

“Setidaknya dengan digekarnya acara yang ke empat kalinya yang dilaksankan oleh Perguruan YASTi, para pelajar bisa memahami dan mengerti  untuk menggunakan media digital,” ujarnya.

Asep menambahkan, bahwa eksistensi remaja khususnya pelajar sekolah di media sosial sangat riskan terhadap keamanan data pribadinya masing-masing, sehingga diperlukan edukasi dan Literasi Digital untuk kecakapan dan keamanan pelajar sekolah.

“Dengan maraknya media sosial yang diakses oleh para siswa melalui telepon genggam hampir di setiap waktu, maka kita harus melindungi data pribadi para siswa kita, sehingga tidak disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Disisi lain Asep juga menekankan agar semua pelajar agar bisa menyaring dan mngecek keabsahan kabar yang beredar. Dengan begitu setidaknya bisa terhindar dengan berita bohong.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak ICT Watch, Relawan TIK dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang sudah memberikan dukungan atas kegiatan ini,” pungkasnya. (Anne)

Show More
Back to top button