Ribuan Warga Sumringah Saksikan Peresmian Alun-alun Sumedang…!
SUMEDANG, eljabar.com — Antusiasme masyarakat Sumedang untuk menyaksikan peresmian dibukanya Alun-alun Sumedang oleh Gubernur Jawa Barat setelah direvitalisasi begitu tinggi.
Setelah lama menanti, akhirnya Sabtu (14/03/2020), masyarakat Sumedang dapat menikmati ruang publik terbuka tersebut yang dibangun dengan dana sebesar Rp. 16 milyar lebih bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat
Menurut Gubernur Jawa Barat H. M Ridwan Kamil, pembangunan Alun-alun Sumedang merupakan salah satu bagian dari program pembangunan alun-alun di seluruh Jawa Barat, diantaranya Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.
“Saya berharap masyarakat Sumedang bisa menerima rasa cinta kami sehingga indeks kebahagia masyarakat Sumedang naik dengan adanya fasilitas ruang publik. Saya bepesan kepada masyarakat Sumedang jangan “ngaruntah” di Alun-alun,” ujarnya.
Dikatakan Gubernur yang akrab disapa RK, selain Alun-alun Sumedang, ke depannya masih ada beberapa tempat yang akan segera diresmikan, antara lain Pusat Budaya Sumedang di Kecamatan Rancakalong dan sebuah pusat wisata di Jatigede.
“Di Pusat Budaya Sumedang nanti akan rutin digelar berbagai kesenian tradisional Sumedang seperti Tarawangsa, Tari Umbul, Kuda Renggong, dan yang lainnya. Pada akhirnya kesenian tradisional akan terus terwariskan ke setiap generasi karena ada pusat budaya yang megah,” ucapnya.
RK menambahkan, Bendungan Jatigede akan segera dijadikan destinasi wisata internasional. Nantinya akan dibangun sebuah monumen seperti Menara Eiffel di Paris dan akan dinamakan Menara Kujang Sapasang.
“Ini akan menjadi menara Kujang tertinggi di dunia. Kita bangun khusus buat warga Sumedang. Dengan begitu, semoga warga Sumedang bisa berbahagia di bawah kepemimpinan Pak Dony dan Pak Erwan dan pembangunan di Sumedang pun semakin pesat. Tentunya suatu hari nanti, Kabupaten Sumedang akan menjadi Kabupaten paling maju dari sisi pariwisata,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati H. Dony Ahmad Munir mengungkapkan rasa bangganya dengan wajah baru Alun-alun Kabupaten Sumedang yang didesain khusus oleh Gubernur Jawa Barat sebagai seorang arsitek berdarah dingin dan dipersembahkan bagi warga masyarakat Kabupaten Sumedang.
“Ini merupakan kado istimewa bagi Sumedang yang pada tanggal 22 April mendatang akan memperingati Hari Jadi ke 442. Tentunya, mimpi kita untuk mempunyai ruang terbuka publik yang dapat difungsikan sebagai tempat edukasi, berinteraksi, berdiskusi, refreshing, serta ragam kegiatan lainnya dapat terwujud nyata hari ini,” ucapnya.
Masih menurut Bupati, penataan Alun-alun Sumedang yang juga berfungsi sebagai taman kota adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.
“Untuk itu, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan fungsi dan kualitas Alun-alun dengan terus menatanya ke arah yang lebih baik sebagaimana Visi Pemkab Sumedang yaitu Sumedang Simpati,” tuturnya.
Sebagai ungkapan terima kasih, Bupati mengajak kepada seluruh warga masyatakat Kabupaten Sumedang untuk memanfaatkan keberadaan Alun-alun dengan kegiatan positif. Karena untuk menciptakan wajah baru Alun-alun Sumedang seperti saat ini bukan perkara mudah. Tetapi perlu waktu dan biaya yang tidak sedikit.
“Kita berharap, wajah baru Alun-alun Sumedang ini bukan saja dapat dinikmati sebagai tempat hiburan dan destinasi wisata baru yang mampu meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat, akan tetapi menjadi ikon kebanggan seluruh warga masyarakat Sumedang,” tandasnya. (Abas)
