Pemerintahan

RUPS Bank Sumedang Dipimpin Langsung Bupati

Sumedang,eljabar.com – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir sebagai Kuasa Pemilik Saham memimpin langsung Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perumda BPR Bank Sumedang, yang dilaksanakan di Aula Tampomas PPS, Senin (13/2).

Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati Erwan Setiawan mengatakan, kinerja BPR Bank Sumedang sudah cukup baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Berkaitan dengan pelaksanaan, ini sudah cukup baik dibandingkan dengan tahun kemarin. Artinya sudah ada perubahan dan perbaikan. Mulai dari fisik, pelaksanaannya, dan dari sisi urutan-urutan kegiatannya,” ucap Bupati.

Menurut Bupati, setiap tahunnya RUPS BPR Bank Sumedang semakin baik dan bermakna sebagaimana Visi Bank Sumedang yang intinya handal, kredibel, dan terpercaya.

“Saya yakin (visi) ini sudah sangat dijiwai oleh seluruh karyawan Bank Sumedang dan dipraktikkan melalui kebijakan, program, dan kegiatan serta dieksekusi di lapangan,” ujarnya.

Diterangkan Bupati, Bank Sumedang telah mencatatkan laba kotornya sebesar Rp. 17 miliar, laba bersih Rp. 13 miliar, dan telah memberikan deviden sekitar Rp. 7 miliar kepada Kas Daerah.

“Jadi ini cukup baik. Kemudian untuk Kurda-nya pun yang kita subsidi bunganya hampir 95 persen. Ini akan menggerakkan UMKM di Kabupaten Sumedang,” terangnya.

Bupati berharap Bank Sumedang benar-benar menjadi banknya orang Sumedang yang handal, terpercaya untuk bisa menggerakkan ekonomi di Sumedang, menciptakan pertumbuhan ekonomi, dan akhirnya bisa mensejahterakan masyarakat.

“Tadi beberapa saran sudah saya sampaikan pada RUSP dan bagaimana kita lebih fokus ke UMKM. Kemudian bisa mengatasi tantangan global dalam mengelola perbankan ini, terutama dalam digitalisasi,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Bank Sumedang Yanti Krisyana Dewi mengatakan, dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi daerah, Bank Sumedang bekerja sama dengan Pemda Sumedang demi mendorong dan memberikan peluang usaha dengan penambahan modal kerja  berupa produk Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) dengan bunga 3 persen.

“Produk ini merupakan program subsidi dari APBD Kabupaten yang memberikan tingkat suku bunga rendah,” ujarnya.

Yanti juga mengungkapkan, banyak kemanfaatan dari produk Kurda tersebut, khususnya bagi UMKM di Kabupaten Sumedang.

“Selain itu, (Kurda) meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan bagi usaha produktif. Produknya pun dapat bersaing dengan program KUR Nasional. Bahkan plafon per Desember 2022 adalah Rp. 3, 27 miliar,” pungkasnya.

Show More
Back to top button