Safari Ramadhan 1440 H, CSR PLN Unit Jabar Sasar Ratusan Penerima Manfaat
SUMEDANG, eljabar.com — Program Safari Ramadhan 1440 Hijriyyah, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk (UID) Jawa Barat (Jabar) bekerjasama dengan Yayasan Baitul Mall (YBM) PLN kembali berikan santunan bagi ratusan penerima manfaat di halaman kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang-Majalengka Jl. Raya Prabu Gajah Agung No. 08 Sumedang, Senin (20/05/2019).
General Manager (GM) UID Jabar, Iwan Purwana didampingi Kepala UP3 Sumedang-Majalengka, Wahyu Ahadi Rouzi mengatakan, kegiatan safari ramadhan kerap dilaksanakan setiap tahunnya disetiap Kabupaten/kota di Jabar dengan memberikan santunan kepada sejumlah yatim piatu, guru ngaji, dhuafa dan bantuan dana untuk sarana kemananusiaan yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) PLN.
“Kami harapkan melalui momentum ini, apa yang diberikan oleh PLN dan YBM menjadi amal ibadah dan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” ujarnya.
Sementara, Kepala UP3 Sumedang-Majalengka Wahyu Ahadi Rouzi menjelaskan, dalam kesempata itu, PLN memberikan 460 paket sembako untuk dhuafa, santunan bagi 100 anak yatim dan 75 guru ngaji di Sumedang.
“PLN melalui YBM juga telah memberikan sebanyak 25 buah Alqur’an untuk masyarakat penerima, yang rencananya hingga 1.000 buah kitab suci Alqur’an akan dibagikan di Jabar,” terangnya.
Selain itu, sambung Wahyu, dari CSR PLN, pihaknya memberikan santunan sebesar Rp 150 juta kepada tiga penerima manfaat yakni, Yayasan DTA Riyadul Wildan, Yayasan Sugih Mukti Perajin kaki palsu dan MTs Istigfarlah, masing masing mendapatkan Rp 50 juta.
Dalam kesempatan itu, Salahsatu penerima bantuan sebesar Rp 50 juta rupiah yakni, Kepala Yayasan Pendidikan Islam Al Ma’mun (YPIA) MTs Istigfarlah, Imadudin, mengapresiasi positif terkait bantuan CSR yang diterimanya.
“Rencananya, dana yang bersumber dari CSR ini akan digunakan untuk pembangunan ruang perpustakaan di Sekolah kami, terimakasih PLN melaui kegiatan ini, apa yang kami terima semoga bermanfaat untuk keperluan sekolah,” tandasnya. (Abas)