Santuni Anak Yatim, Pemkab Sumedang Laksanakan Istighotsah “Menangkal Musibah”
SUMEDANG, eljabar.com — Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Do’a Bersama Istighotsah dengan tema “Menangkal Musibah” yang dilaksanakan di Masjid Agung Sumedang, Kamis malam (5/3/2020).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir didampingi unsur Forkopimda, Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, para camat, Kepala SKPD dan masyarakat umum.
Acara di Awali dengan penyerahan santunan dari Baznas Kabupaten Sumedang, dan diserahkan langsung oleh Bupati kepada 40 anak yatim.
Bupati dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh yang hadir dalam acara tersebut. Menurutnya doa bersama dilaksanakan sebagai upaya untuk mencegah malapetaka, musibah, dan menangkal wabah Virus Corona yang sekarang melanda dunia termasuk negara kita.
“Do’a bersama ini dilaksnakan Pemerintah Kabupaten Sumedang sebagai ikhtiar kita untuk lebih meningkatkan lagi keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah dan terhindar dari segala bentuk musibah baik itu bencana alam ataupun wabah penyakit,” ucapnya.
Bupati mengatakan, ketika menghadapi bencana ataupun musibah, hendaknya kita semua mengedepankan olah pikir dan olah dzikir. Menurut Bupati olah pikir, akan menghasilkan berbagai rumusan teknis, berbagai solusi, langkah-langkah dan cara menghadapinya, mengantisipasinya, menanggulanginya, dan terlebih cara mencegahnya.
“Sedangkan olah dzikir, kita kembalikan segala sesuatunya kepada Allah SWT, memohon perlindungan karena Allah yang berkuasa atas segala sesuatunya. Terus mengingat Allah agar kita selalu diberi pertolongan oleh Allah,” ungkapnya.
Bupati juga menerangkan, terdapat beberapa point dalam rangka menolak musibah, menangkal dan cara untuk menanggulanginya.
“Pertama harus memperbanyak istigfar, taubat ,mengakui dosa- dosa kita selama ini dan menjauhi maksiat. Mungkin karna dosa-dosa itulah yang mendatangkan musibah dan bencana. Jauhi maksiat mumpung kita masih diberikan kesempatan hidup di alam dunia ini,” terangnya.
Bupati juga mengajak, agar memperbanyak amal ibadah, dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.
“Mari kita bersama- sama meningkatkan sedekah kita. Karna dengan sedekah kita akan dijauhkan dari penyakit tersebut, perbanyak menolong orang lain menjadi solusi bagi setiap persoalan, memberikan kemudahan, memberikan budi yang baik untuk menebar kemangpaatan,” ajaknya.
Terkit dengan Virus Corona yang saat ini sedang menjadi ancaman di dunia, Bupati menghimbau agar masyarakat mengikuti peraturan dari Kementrian Kesehatan.
“Saya mohon masyarakat jangan menyebarkan hoax berkaitan dengan peristiwa penyakit corona ini. Kita tidak boleh menyebarkan berita yang belum tentu kebenaranya,” ungkapnya.
Terakhir bupati mengajak, agar semua masyarakat menjaga pola hidup sehat. Rajin memeriksa kesehatan secara berkala, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, kelola stres dengan seimbang, mencuci tangan menggunkan sabun, dan menghindari kontak dengan daerah yang terkena dampak virus corona.
Hadir pula pada acara Do’a bersama dan Istighotsah tersebut para ulama dari MUI Kabupaten Sumedang dan tausiyah oleh Abuya KH. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, MA, Pimpinan Umum Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah. (Abas)







