Scrap Baja Kembali Diangkut UPT PJJ Mojokerto, TU: Ada Perintah Kadis, Silakan Cek Langsung!
MOJOKERTO, eljabar.com – Sisa scrap baja jembatan, barang milik daerah yang dikelola DPU Bina Marga Jawa Timur, kembali diangkut ke kantor UPT PJJ Mojokerto di Jalan Raya Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Scrab baja bekas jembatan itu, menurut keterangan yang diperoleh eljabar.com di bekas kantor UPT PJJ Mojokerto di Jampirogo. Aset daerah itu diangkut dengan menggunakan mobil pick up berwarna putih pada hari Minggu 19 Desember 2021.
Pengambilan sisa scrab baja tersebut tidak dibantah oleh Kabag Tata Usaha UPT PJJ Mojokerto Pranoto yang mengatakan bahwa penarikan selutuh asset Provinsi yang ada di Jampirogo atas perintah Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur yang belum lama dilantik, Edy Tambeng Wijaya.
“Semua asset di Jampirogo punya Provinsi ditarik, perintah Kadis,” bunyi pesan Pranoto yang diterima eljabar.com melalui seluler, Jum’at (23/12/2021).
Ia juga mengatakan bahwa untuk scrab baja dikumpulkan di Depo Surabaya lebih dulu, sebelum diserahterimakan oleh pihaknya kepada pemilik asset.
“UPT hanya jaga asset, masalah pengumpulan akan ditangani Dinas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, Edy Tambeng Wijaya belum memberikan keterangan yang gamblang atas perintah pengambilan scrab baja dari Jampirogo yang disebut atas perintahnya. Begitu juga dengan tempat pengumpulannya.
“Coba saya cek dulu ya Mas,” jawab Edi melalui pesan singkat, Jum’at (23/12/2021).
Sebelumnya, pengambilan scrab baja dari Jampirogo sempat diberitakan eljabar.com pada edisi sebelumnya. Namun hingga pada pengambilan sisa scrab kemarin, janji UPT PJJ Mojokerto untuk menunjukkan tempat asset itu disimpan atau dikumpulkan, tidak pernah dipenuhi hingga saat ini. (*wn)
