Sebanyak 93 Alumni Sekoper Cinta Ikuti TOT Literasi Digital, Ini Tujuannya
SUMEDANG, eljabar.com — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik) menggelar acara Training of Trainer (ToT) Sekolah Perempuan Gapai Impian dan Cita Cita (Sekoper Cinta) Tematik Literasi Digital, di Gedung Negara Sumedang, Sabtu, (11/2/2023).
Acara bertema “TOT literasi Digital Wujudkan Perempuan Sumedang SAKTI (Surti, Ngabhakti Pikeun Sumedang Simpati) ini diikuti oleh 93 Alumni Sekoper Cinta yang terdiri dari Fasilitator Kabupaten, Ketua TP. PKK Kecamatan, Kepala UPT Dalduk, Motekar, PATBM, Forum Anak dan Genre.
Kadis DPPKB Kabupaten Sumedang, Ani Gestaviani mengatakan, saat ini Pemkab Sumedang tengah gencar melaksanakan program yang terfokus pada sistem aplikasi untuk mempermudah pelayanan dan pencarian data yang diperlukan masyarakat.
Namun, kata Ani, belum semua masyarakat memiliki kemampuan mengakses sistem dan aplikasi tersebut. Oleh karena itu, penguatan dan pengembangan Sekoper Cinta pada tahun ini diprioritaskan pada kegiatan tematik melalui TOT literasi digital.
“Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas perempuan sekoper cinta dengan literasi digital. Bagaimana menggunakan Google work space dan mengakses aplikasi dan sistem yang dikembangkan pemkab Sumedang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir secara khusus menyampaikan, Sekoper Cinta sangat menginspirasi Pemkab Sumedang dalam membuat kebijakan.
Hal ini, kata bupati, didasari oleh tiga hal, yaitu perempuan adalah tiang negara, ibu adalah madrasah pertama di keluarga dan keluarga adalah basis utama modal pembangunan.
“Ketika sekoper cinta dilatih dengan berbagai model yang disimplifikasi akan merubah mindset kita supaya menginspirasi diri kita,” ujarnya.
Dikatakan bupati, Sekoper Cinta sangat lengkap dari sisi pelatihan, selain merubah mindset, ada karakter building dan capacity building, coaching clinic dan mentoring.
“Ini pelatihan paket lengkap, Sumedang sangat berkepentingan, karena 2021 kemiskinan naik jadi 10,71 %. Dari data yang kita dalami banyak perempuan dan petani. Berarti harus diperbaiki, dirubah mindsetnya,” katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Sekoper Cinta, Atalia Praratya, Ketua Umum Sekoper Cinta Sumedang Susi Gantini, Sekda Sumedang Herman Suryatman, Ketua Jabar Bergerak Yanti Krisyan Dewi, Para Asisten, kepala SKPD Camat, Ketua TP PKK se Kecamatan, Kepala UPTD, Fasilitator Sekoper Cinta, Motekar dan PHTBM Jabar Bergerak Forum Anak Sumedang Tandang dan Genre. (abas)