Sekolah Akan Ditutup Jika Terdapat Warga Sekolah Terkonfirmasi Positif Covid-19

SUMENEP, eljabar.com — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan menutup sekolah jika terdapat guru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan, menyampaikan kepada guru pengajar yang sedang sakit apalagi terkonfirmasi positif covid-19 untuk tidak masuk ke sekolah.
“Kalau guru yang bersangkutan masih memaksa masuk maka kami akan lock down sekolah tersebut,” kata Iksan tegas, Senin (25/01/2021).
Langkah yang akan dilakukan tersebut, kata Iksan, bertujuan untuk menekan angka kasus penyebaran covid-19 di Kabupaten Sumenep.
“Jadi kami harap bagi sekolah yang melaksanakan PTM betul-betul memperhatikan dan menjalan prokes covid-19 secara disiplin,” tambahnya.
Selain tenaga pengajar, Iksan juga menyarankan kepada siswa hendaknya istirahat di rumah apabila sedang sakit.
“Biar gurunya nanti yang mendatangi rumah siswa yang bersangkutan, jika memungkinkan bisa dikirim melalui sosmed materinya,” jelas iksan saat hendak meghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Sumenep.
Dijelaskan, proses kegiatan belajar mengajar pada pelaksanaan uji coba PTM kali ini hanya 30 menit untuk setiap mata pelajaran. Diharapkan meski waktu KBM yang 30 menit untuk setiap mata pelajaran itu materi belajar yang disampaikan kualitasnya sama dengan waktu jam belajar biasanya. Sedangkan pelaksaan uji coba PTM akan dievaluasi setiap bulan untuk menentukan kelaikan PTM tersebut.
“Jika nantinya bisa menyebabkan kasus terkonfirmasi covid-19 makin banyak, maka kita akan laksanakan PJJ kembali,” ujar Iksan. (ury)