Berita PilihanPendidikan

Sekolah “Besar Duitnya”, Diminati Oknum Kepsek Pendatang Baru?

KAB. BANDUNG, eljabar.com — Bukan rahasia lagi, oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Bandung mendambakan jadi kepala sekolah tipe A “Besar Duitnya” yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yaitu dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS).

Seperti pada pelantikan Kepala SDN di Kabupaten Bandung pada Selasa, 12 April 2022, oknum Kepala SDN yang baru dilantik oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna (DS) yang dinobatkan di sekolah tipe A.

Sumber menegaskan, Kepala SDN yang baru promosi di SDN tipe A bukan saja harus sosialisasi dengan guru dan lingkungan serta tugas-tugas. Namun lebih dari itu, yakni mampu mengimplementasikan 8 standar pendidikan.

“Standar isi; standar proses; standar kopetensi lulusan; standar pendidikan dan tega kependidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan standar pembiayaan; dan standar penilaian pendidikan,” tandas sumber kepada eljabar.com, Senin (18/04/2022).

Sebelumnya sumber membeberkan, pelantikan Kepala SDN pada 12 April 2022 kacau, musabab penempatan Kepala SDN promosi minim pengalaman ditempatkan di SDN tipe A. Disinyalir atas usulan oknum pejabat kecamatan sebelumnya yang sekarang jadi pejabat Dinas Pendidikan (Disdik).

“Ironisnya, belasan sekolah dibiarkan kosong tanpa kepala sekolah. Tak pelak di Pelaksana Tugas (Plt.) kan. Musabab Kepala SDN yang baru dilantik menduduki singgasana sekolah yang banyak muridnya,” urai sumber.

Di kecamatan bagian timur, sumber mengungkapkan, Kepala SDN yang baru dilantik untuk di SDN tipe A di kota kecamatan dengan dalih tak becus naik sepeda motor.

“Sedangkan Kepala SDN perempuan ditempatkan di SDN paling ujung timur Kab. Bandung yang melewati beberapa kebun. Tidak mempertimbangkan keselamatan Kepala SDN perempuan diduga ada main oknum cabang PGRI ini,” bebernya. A56

Show More
Back to top button