CIMAHI, eljabar.com – Lakukanlah yang terbaik dan kita semua menang atau win win solution. Pabrik tetap berjalan dan pekerja bisa mendapat gaji, juga warga disekitarnya tidak dirugikan dengan limbah yang dibuang ke sungai yang akibatnya bisa membahayakan banyak aspek.
Demikian dikatakan Dansektor 21 Citarum Harum, Kolonel Inf. Yusep Sudrajat saat memberikan keterangan kepada awak media dalam giat kunjungan ke PT. Pulau Mas Texindo yang berada di wilayah Lagadar Kabupaten Bandung.
Kegiatan tersebut Dansektor 21 beserta rombongan melakukan kunjungan ke salahsatu pabrik di wilayah Subsektor 11 Lagadar yatu PT. Pulau Mas Texindo yang beralamat di Jl. Raya Nanjung Km. 2,2, Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kota Cimahi, Rabu (30/10/2019).
Sebelumnya sekitar satu minggu lalu, pabrik tersebut kedapatan membuang olahan limbahnya ke sungai melalui outlet saluran limbahnya masih dalam kondisi keruh. Akibatnya satgas Citarum Harum langsung melaksanakan penutpan atau melokalisir saluran buangan limbah tersebut dengan pengecoran.
“Hari ini kita sudah melakuan pemeriksaan dengan teliti proses pengolahan IPAL di pabrik PT. Pulau Mas Texindo ini dan kita lihat pihak pabrik sudah melakukan perbaikan hingga ada kolam ikan di outlet pembuangannya berisi ikan koi serta kondisi airnya yang bening,” kata Kolonel Inf. Yusep.
“Dengan kondisi seperti ini kita akan kembali membuka coran yang menutupi saluran buangangan limbahnya,” lanjutnya lagi.
Sementara itu pihak pabrik yang langsung diwakili oleh pemilik pabrik yaitu Irwan menyebtkan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan hingga akhirnya bisa menghasilkan limbah dengan kondisi sesuai parameter satgas.
“Kami sangat mendukung program Citarum Harum dan berharap bisa terus konsekuan dengan buangan limbah kami,” kata Irwan.
Dalam ksempatan tersebut pihak satgas yang diwakili oleh Dansektor 21 dan pemilik pabrik melakukan penandatanganan kesepakatan yang isinya berupa komitmen pihak pabrik untuk selalu konsisten menjaga buangan limbahnya sesuai dengan parameter yang ditentukan oleh satgas.
“Semoga semua pabrik bisa melakukanapa yang telah dilakukan oleh PT. Plau Mas Texindo dan pabrik lain yang sudah memperbaiki sarana IPAL nya. Dan kami akan tetap melakukan pengawasan!’ pungkas Kolonel Inf. Yusep. **