Setiap Bulan Sumedang Barat Hasilkan Sampah 20 Ton…!
SUMEDANG, eljabar.com — Sebanyak 28 kubik atau sekira 20 ton sampah diwilayah Sumedang Barat setiap bulannya diangkut oleh petugas dari Unit Pelaksana Tugas (UPT) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
Demikian disampaikan Plt. Kepala UPT Persampahan DLHK Wilayah I, Masrizal kepada eljabar.com seusai peringatan Hari Sampah Nasional di Sumedang, Jum’at (22/2/2019).
“Penanganan sampah di wilayah I yang meliputi kecamatan Jatinangor, Tanjungsari, Cimanggung, Sukasari, Pamulihan dan Rancaklong dinilai perlu perhatian serius dari semua pihak selain dari dinas terkait,” ujarnya.
Olehsebab itu, pihaknya mengapresiasi adanya beberapa komunitas masyarakat yang ikutserta dalam menangani persoalan sampah.
“Terusterang dengan adanya komunitas yang peduli dengan pengelolaan sampah sangat membantu tugas kami. mengingat, kamipun punya keterbatasan seperti kurangnya sarana prasarana (Sapras) seperti, armada dan tenaga petugas sampah,” ujarnya.
Saat ini, sambung Rizal, UPT Persampahan wilayah I didukung oleh 2 armada truk angkutan sampah dan 8 orang petugas lapangan dan setiap harinya hanya mampu menarik satu rit sampah menuju ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di kecamatan Cimalaka sejauh 46 kilometer.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang asal Dapil V, Rita Rosana Podesta mengakui, persoalan penanganan sampah di wilayah Sumedang barat harus terus di optimalkan pasalnya, dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, otomatis sampah yang dihasilkan dari rumah tanggapun cukup signifikan.
“Olehkarena itu, momentum peringatan hari sampah nasional dapat dijadikan pelajaran bagi setiap orang, terlebih dalam pengelolaannya. Kami pun mendorong pihak Pemda dalam penanganan sampah harus terus maksimal terutama Saprasnya,” katanya.
“Jika di wilayah I dinilai kurang armada ataupun tenaga petugas lapangan maka, Pemkab melalui dinas terkait harus menambahnya agar pengelolaan sampah jadi lebih baik kedepannya,” tandasnya. (Abas)
