Siap Beberja, 100 Peserta dari Sukabumi Raih Predikat Kompeten pada Diklat 3 in 1 Operator Sewing

SUKABUMI, eljabar.com — Sedikitnya 100 peserta yang sudah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 3 in 1 Operator Sewing yang digelar selama 18 hari, yang dimulai dari 20 Januari hingga 10 Februari 2022, dipastikan siap bekerja.
Pasalnya, ratusan peserta tersebut, sudah mengantongi predikat kompoten dari Lembaga Sertifikasi Profesi P1 Balai Diklat Industri (LPS P1 BDI) Jakarta. Hal itu terungkap saat perwakilan BDI Jakarta menghadiri acara penutupan Diklat 3 in 1 Operator Sewing di Gedung YASTI Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Kamis (10/02/2022).
Diklat tersebut diselenggarakan oleh BDI Jakarta – Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan PT. Yakin Jaya Indonesia Sukabumi dan Dewan Perwakilan Daerah Organisasi Pekerja Garmen Indonesia (DPD-OPGI) Kabupaten Sukabumi di kawasan Perguruan YASTI, Jalan Veteran Desa Cisaat Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Ketua DPD-OPGI Sukabumi, Asep Ikhwan menjelaskan, bahwa Diklat 3 in 1 Operator Sewing, merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan DPD OPGI Kabupaten Sukabumi yang bekerjasama dengan Balai Diklat Industri, dengan tujuan untuk menciptakan tenaga handal, terampil dan siap bekerja di berbagai perusahaan industri garmen, khususnya bidang operator Sewing.
“Alhamdulilah, para peserta Diklat 3 in 1 Operator Sewing yang berjumlah 100 orang ini akhirnya mendapatkan predikat Kompeten dari LSP P1 BDI Jakarta,” ujarnya.
Dengan diraihnya predikat tersebut, sudah tentu para peserta Diklat angkatan ke -3 tahun 2022 ini, sudah siap bekerja, karena Meraka sudah memiliki keahlian, dan keterampilan yang sudah dilatih. Sehingga, kata Asep, akan menjawab kebutuhan perusahaan, terutama bagian operator sewing.
“Syukur Alhamdulilah. Kami, khususnya dari DPD OPGI Kabupaten Sukabumi dipercaya Balai Diklat Industri untuk menyelenggarakan Diklat 3 in 1 Operator Sewing, dalam rangka mencetak sumber daya manusia yang handal dan siap bekerja, khususnya di bidang operator Sewing di perusahaan garmen maupun industri yang ada di Sukabumi,” pungkas Asep. (Anne)