Silaturahmi Umaro dan Ulama se-Kabupaten Garut, Dalam Rangka Menciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif
GARUT,,eljabar.com — Kepolisian Resort (Polres) Garut, melalui Satuan Intel menggelar acara Silaturahmi Umaro (Pemerintah) dan Ulama se-Kabupayen Garut dalam rangka menciptakan sutuasi Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, berlangsung di Gedung Pendopo, jalan Kabupaten Garut, Rabu ( 21/2).
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Garut, AKBP. Budi Satria Wiguna S Ik., Dandim 0611/Garut, Letkol (inf) Asyraf Azis S.Sos, Denpom lll/2 Garut yang diwakili oleh Pasi, Kapten (Cpm) Deden, Pjs Sekretaris Daerah Uu Saepudin, Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Siradzul Munir, dan Para Kasat di lingkungan Polres Garut, Para Kapolsek se- Polres Garut, Forkopim Kecamatan Garut Kota, Para alim ulama se-Kabupaten Garut beserta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ketua MUI, Kabupaten Garut, Siradzul Munir, menyampaikan intinya subtansi dari acara tersebut adalah membahas tentang isu yang tengah merebak di lingkungan masyarakat khususnya di lingkungan umat beragama yang mendapat teror dari orang yang tidak bertanggung jawab bahkan dengan isu orang gila yang mencederai para Ustadz dan Ulama.
“Keresahan ini sangat mengganggu situasi Kamtibmas yang sebentar lagi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2018, apalagi ada beberapa kasus penyerangan yang diduga dilakukan oleh orang gila, penyerangan ini terlihat sistemik dan terencana, karena sasaran yang dituju adalah tokoh agama”. papar Sirodzul Munir.
Pjs.Bupati Garut yang diwakili Pjs.Sekda Garut dalam sambutannya menyatakan Pemerintah Kabupaten Garut sangat mengapresiasi atas diselenggarakan acara tersebut
“Inilah kesempatan bagi para Ulama untuk bersama-sama dengan Umaro berdiskusi dalam memecahkan masalah umat di Kabupaten Garut ini, dan yang terpenting adalah terciptanya silaturahmi, mengesampingkan perbedaan dan menyatukan persamaan persepsi, dan insya Allah setiap persoalan apapun akan dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah, “tegas Uu Saepudin.
Sementara Kapolres Garut AKBP. Budi Satria Wiguna S Ik. juga menyampaikan terima kasihnya pada hadirin yang telah menghadiri acara tersebut,
“Kami Polres Garut menyikapi persoalan ini selalu bahu membahu dengan pihak Korem 062/TN, Kodim 0611/ Garut, Dendpom lll/2 Garut, para alim ulama se- Kabupaten Garut serta unsur masyarakat lainnya. Kami sampaikan juga kepada alim ulama bahwa apa yang menjadi sumber permasalahan tentang orang gila yang banyak diisukan menyerang ke pesantren-pesantren ini sebenarnya sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga terciptalah instabilitas menjelang Pilkada ini, harus kita fahami bersama juga antisipasi terhadap masalah ini dengan melakukan cepat tanggap terhadap laporan adanya orang gila yang akan menyerang, dan saya jamin ketika kasusnya sudah masuk ke kepolisian tidak ada orang gila yang dilepas begitu saja sebelum adanya keterangan dari pihak yang berkopeten menyatakan bahwa orang tersebut benar-benar gila”, papar Kapolres.
Semoga pertemuan ini akan membawa dampak ketenangan pada umat setelah para ustadz, kyai dan ulama mensosialisasikan apa yang sebenarnya terjadi
“Mari kita bersama-sama kita menciptakan situasi yang nyaman, aman dan menyejukan pada umat dengan memberi pengertian kepada umat, agar tidak terprovokasi dengan situasi seperti ini, percayakan penanganan pada Kepolisian, mari kita ciptakan Pilkada yang aman jujur dan adil dan kita do’akan agar siapapun yang menjadi Bupati Garut akan membawa kebaikan bagi kita semua”.
Kapolres berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, untuk lebih merekatkan silaturahmi dengan semua komponen masyarakat Garut dalam situasi kondusif dan silaturahmi. (UF/KF)