Pemerintahan

Social Distancing Terkait Covid-19, Pilkades Serentak 2020 di Sumedang Ditunda….!

SUMEDANG, eljabar.com — Mengingat adanya perkembangan situasi serta dalam rangka mengantisipasi keadaan yang tidak menguntungkan, terlebih melihat pandemik Corona (Covid-19) yang sangat masif, baik di tingkat regional, nasional maupun global, maka berdasarkan hasil Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Sumedang menetapkan kebijakan Sosial Distancing (pembatasan jarak atau interaksi sosial secara disiplin) harus dioptimalkan.

Hal itu dikatakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir kepada wartawan seusai rapat dengan pejabat Forkopimda Sumedang yang di ikuti oleh Wakil Bupati Erwan Setiawan, Kapolres AKBP Dwi Indra Laksamana, Dandim 0610 Letkol Arh. Novianto Firmansyah, Ketua DPRD Irwansyah Putra dan pejabat lainnya di Gedung Negara (GN) Sumedang, Minggu (22/3/2020).

“Oleh sebab itu, semua tahapan kegiatan dalam rangka Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2020, pelaksanaannya ditunda sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Dengan catatan penundaan dimaksud tidak membatalkan tahapan yang sudah dilaksanakan sebelumnya,” ujar bupati.

Lebih dari itu, terang bupati, guna mengoptimalkan kebijakan social distancing dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di tingkat wilayah kecamatan dan desa/kelurahan yang teridentifikasi ada yang positif dan/atau PDP dan OPD nya signifikan, pihaknya menerapkan kebijakan, Isolasi Lokal Kewilayahan.

“Isolasi lokal kewilayahan dilakukan mulai hari ini 22 Maret 2020 sampai dengan 14 hari ke depan, yakni untuk Kecamatan Sumedang Selatan telah teridentifikasi ada satu orang yang positif Covid-19. Juga Kecamatan Cisarua, Paseh, Wado, Jatigede dan Kecamatan Ujungjaya dimana telah teridentifikasi ODP cukup signifikan. Sementara, situasi kondisi penyebaran Covid-19 di Sumedang yang positif ada satu orang, PDP satu orang dan ODP sebanyak 986 orang,” terang bupati. (Abas)

Show More
Back to top button