Spektakuler…! Dalam Satu Tahun Kepsek Ini Dilantik Tiga Kali?
KAB. BANDUNG, eljabar.com — Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kecamatan paling timur Kabupaten Bandung ini terbilang spertakuler. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu satu tahun oknum Kepala SDN berinisial AS disinyalir dilantik tiga kali?
“Pertama AS dilantik jadi Kepala SDN ini selang hitungan bulan dipindah tugaskan ke SDN lainya dan terakhir sekira tiga bulan lalu mendapat kesempatan rotasi kembali ke SDN banyak muridnya. Namun belakangan dikeluhkan para guru, pasalnya oknum Kepala SDN kecamatan ini diduga dalam mengelola Dana Bantuan Oprasional (BOS) tidak transparan. Tak aya dikeluhkan oleh guru,” ungkap sumber.
Dan tak hanya itu, ungkapnya, sejak AS dilantik menempati sekolah unggulan di kota kecamatan paling timur ini, belum ada rapat bersama guru membahas kegitan belajar mengajar (KBM).

“Serta dana talang untuk kegiatan lomba yang digalang oleh pihak ketiga belum dibayar, sebab AS diduga jarang ada ditempat. Terlebih sekarang sedang hari libur,” beber sumber kepada eljabar.com, Senin (04/07/2022).
Mantan pejabat Disdik Kab. Bandung, angkat bicara, sekarang tata kelola managemen pendidikan terindikasi amburadul termasuk tata kelola pegawai.
”Diduga suka-suka penguasa dan publik dianggap tidak ada ditambah tidak adanya kontrol dari stakehoder, hanya tinggal mengandalkan kontrol dari media, seperti eljabar.com yang berani mengungkap fakta sebagai kontrol sosial terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Bandung,” tegasnya.
Memindahkan pegawai, lanjut sumber, tidak cukup carat-coret diatas meja, sebab kosekwensinya besar terutama yang di rotasi mestinya melalui kajian yang mendalam oleh Tim yang tidak berkepentingan pribadi maupun untuk lembaga.
Sedangkan sumber lain menegaskan, kebiasaan lama, yakni rotasi kepala sekolah dua tahun baru kepala sekolah dirotasi. Namun di Kabupaten Bandung sekarang disinyalir suka berbeda, yakni menabrak aturan?
“Oleh sebab itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesi (PGRI) cabang kecamatan dan Pengawas SD binaanya harus bertanggungjawab, karena menyangkut keberlangsungan pendidikan harus menggunakan akal cerdas,” tegas sumber. A56