Nasional

Sultan Cirebon Menolak Terkait Raja Se Nusantara Cabut Mandat Bung Karno

CIREBON, eljabar.com,- Sultan Kasepuhan Cirebon, Pangeran Arief Natadiningrat menyebutkan, Raja Se-Nusantara semalam dikabarkan berkumpul di Jakarta menyelenggarakan pertemuan mencabut mandat Bung Karno soal Nusantara menjadi NKRI

Di ruang tamu Keraton Kasepuhan, Arief menjelaskan kabar tersebut ia terima dari media sosial dan koleganya di Jakarta bahwa malam ini diselenggarakan pertemuan Raja Se-Nusantara untuk mencabut kembali mandat Bung Karno. Arief mengungkapkan hal tersebut tidak benar.

“Tidak benar. Kami tidak tahu menahu tentang undangan itu. Kami juga tidak melakukan kegiatan yang dimaksud. Dan, kami Raja Se-Nusantara selama ini selalu bersama pemerintah. Selalu mendukung program pemerintah yang mensejahterakan rakyat,” kata Arief, Kamis (30/5/2019) malam.

Dalam sebuah video yang diterima eljabar.com, Arief juga menuturkan, meski NKRI lahir dari Raja-raja Nusantara, dan bahkan banyak saham serta harta benda raja-raja dihibahkan pada Bung Karno, namun menurutnya pertemuan tersebut sangat bertentangan dengan hukum dan dilakukan oknum mengatasnamakan Raja Se-Nusantara.

“Beberapa hari ini memang ada undangan dari salah seorang mengatasnamakan kerajaan di Aceh. Dia mengundang para raja dan sultan untuk berkumpul di Tugu Proklamasi Jakarta, mengadakan referendum mencabut mandat Bung Karno soal Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Sultan Kasepuhan ke XIV ini.

Meski pertemuan tersebut mengatasnamakan Raja Se-Nusantara, namun Ketua Forum Silaturahmi Keraton Se-Nusantara tersebut menyebutkan bahwa hal itu merupakan tindakan merugikan pihaknya. Saat ini Arief masih memantau pertemuan tersebut dan memiliki dampak apa bagi NKRI dan Raja-raja Se-Nusantara.

“Kami menerima telpon dari kerajaan-kerajaan, termasuk dari Maluku Utara, NTB, kemudian dari Sulawesi Utara, dan juga melalui pesan WA (whatsaap), banyak sekali. Justru mereka bingung, atas ajakan dan undangan itu. Meminta kejelasan dari kami dan klarifikasi kami, dan kami jelaskan seperti tadi, tidak ada kegiatan,” pungkas Arief. ***

Show More
Back to top button