Pemerintahan

Sumedang Jadi Laboratorium UID

Sumedang,eljabar.com — Kabuparen Sumedang diyakini bisa menjadi pionir pemerintahan berkelas dunia dalam penerapan transformasi digital karena didukung oleh pimpinannya.

Hal tersebut dikatakan Chancellor United In Diversity (UID) Foundation, Dr. Suyoto, MSi atau yang akrab disapa Kang Yoto pada saat menjadi narasumber pada acara Reform Corner yang diikuti oleh para kepala dan sekretaris perangkat daerah se-Kabupaten Sumedang di Aula Tampomas Setda, Rabu (3/8).

“Pimpinan Sumedang memiliki komitmen yang kuat dengan menanamkan rasa percaya diri dan kompetensi dalam membangun pemerintahan Kabupaten Sumedang,” jelasnya.

Menurut Yoto, untuk memajukan sebuah Kabupaten dibutuhkan komitmen pimpinan, ekosistem, kompetensi dan dedikasi ASN.

“Di Sumedang semuanya ada. Oleh karenanya akan dijadikan role model nasional untuk pembangunan berkelanjutan berbasis digital,” ujarnya.

Yang membuat dirinya tertarik dengan Sumedang adalah skema pelaksanaan pemerintahannya benar-benar ditopang oleh teknologi informasi yang sangat signifikan.

“Saya salut kepada Pak Bupat beserta jajaran ASN dan masyarakat Sumedang. Membangun platform digital yang masif dan sistemik dalam menangani isu SDGs, bukan hal yang mudah. Tapi Sumedang mampu melakukannya secara akseleratif dalam waktu tiga tahun,” ungkap Kang Yoto.

Yoto menambahkan, Kabupaten Sumedang akan dijadikan Laboratorium penelitian para mahasiswa UID sebagai bentuk kerja sama yang saling menguatkan antara UID dengan Kabupaten Sumedang.

“Sumedang akan dijadikan laboratorium Kampus UID, bekerja sama dengan Tsinghua University China. Diharapkan menjadi role model nasional untuk pembangunan berkelanjutan berbasis digital,” katanya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, kemampuan mumpuni ASN Kabupaten Sumedang tidak lepas dari bantuan dan dukungan UID.

“Saya harap dengan adanya edukasi dan bimbingan dari kang Yoto, ASN Sumedang memiliki ‘mindset’ dan ‘leadership digital’ yang bagus sehingga meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Sumedang,” pungkasnya.

Kang Yoto sendiri merupakan tokoh pendidikan, tokoh politik Nasionalis-Islam dan Bupati Bojonegoro pada dua periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018.

Show More
Back to top button