Tahun 2021, Anggaran Dana Hibah Bagi Kelompok Nelayan di Sumenep Menurun

SUMENEP, eljabar.com — Pada tahun anggaran (TA)2021 dana hibah khusus Kelompok Nelayan (Pokyan) di Kabupaten Sumenep, Madura, mengalami penurunan dibandingkan TA 2020 lalu.

Pasalnya, anggaran dana hibah khusus pokyan di kota keris ini pada tahun 2020 yang lalu mecapai 1.8 Miliar sedangkan pada tahun 2021 ini hanya sebesar 1 Miliar.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep, Edie Ferrydianto.

“Tahun ini hanya Rp 1 miliar, lebih kecil dari tahun sebelumnya,” ungkap Edie di ruang kerjanya, Senin (01/02/2021).

Dari anggaran tersebut, lanjut Edie, akan direalisasikan anatara bulan Januari samapai bulan Juni 2021 dengan berbagai macam bentuk kegiatan dan pengadaan barang.

“Diantaranya alat penangkapan ikan, paket perahu juntung, alat perangkap ikan tongkol dan jaring gondrong,” urai Edie.

Menurutnya, pengadaan barang bantuan tersebut akan disesuaikan dengan usulan dari Pokyan, penyuluh dan masyarakat setempat baik daratan maupun kepulauan.

“Jadi untuk bantuan Pokyan yang berada di pulau tentunya tidak sama dengan Pokyan yang di wilayah daratan. Intinya, kita menyesuaikan dengan usulan Pokyan,” tambahnya.

Sementara itu, menurut Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan Diskan Sumenep, Joni Hariyanto, mengatakan, tidak semua kelompok nelayan berhak menerima bantuan terebut melainkan  kelompok nelayan yang telah terdaftar dan divalidasi oleh dinas terkait.

“Pada tahun 2020 yang lalu, untuk Pokyan yang terdata di kami, ada 110 kelompok. Itu belum bisa dipastikan mendapat semua,” jelas Joni. (ury)