Hukum

Tak Terima Namanya Dicatut, 2 Wartawan Ancam Polisi kan Oknum Guru di Sumedang

SUMEDANG, eljabar.com — Tak terima dicatut namanya dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), dua wartawan lokal di Sumedang mengancam akan melaporkan kasus ini ke Polisi.

Diketahui, IM dan TH dua wartawan surat kabar lokal dicatut namanya oleh oknum guru dalam jatah penerimaan PPDB di salah satu SMA Negeri di Tanjungsari. Padahal IM dan TH tidak diberitahukan terlebih dahulu. Bahkan namanya sudah tersebar ke beberapa orang.

“Dalih memasukan siswa baru, oknum guru ini mencatut nama wartawan dan medianya. Seakan akan nama wartawan ini menitipkan siswa baru ke salah satu SMA Negeri,” kata IM.

Senada dengan IM, TH mengaku tidak tahu menahu soal pencatutan namanya di PPDB tersebut. Tiba-tiba, namanya tercatat memasukan siswa baru di selembaran kertas yang diprint out.

“Ini jelas pencemaran nama baik dan saya akan melaporkan jika yang bersangkutan tidak meminta maaf secara tertulis di media tempat saya bekerja. Jika dalam waktu 24 jam tidak ada konfirmasi, maka saya akan melaporkan ke pihak berwajib tentang pencemaran nama baik,” tandasnya. (Abas)

Show More
Back to top button