Regional

Taman Wisata Alam Pangjugjugan Sumedang Jadi Tempat Favorit di Libur Lebaran

SUMEDANG, eljabar.com — Untuk memanjakan pengunjung, Wisata Alam Pangjugjugan Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan kini menambah wahana wisata baru. Ya, kolam renang arus telah dibuka untuk umum mulai H+2 lebaran.

Dengan ditambahnya kolam renang arus ini, diakui manajemen Wisata Alam Pangjugjugan menambah omzet pengunjung. Terhitung pada Sabtu atau H+4 lebaran jumlah pengunjung melonjak hingga mencapai angka 1000 lebih pengunjung.

Gausul Anam, Humas Taman Wisata Alam Pangjugjugan Sumedang mengatakan meski baru berdiri pada H+2 lebaran namun animo pengunjung untuk datang ke kolam renang arus membludak. Selain penasaran dengan air arus kolam renang juga pengunjung bebas berwisata ke taman wisata Alam Pangjugjugan.

“Semasa H+4, lebaran ribuan pengunjung memadati wahana wisata ini. Alhamdulillah meningkat dari tahun lalu,” katanya kepada eljabar, Senin (10/06/2019).

Meski sudah masuk hari kerja, kata dia, namun jumlah pengunjung tetap ramai. Itu karena anak anak sekolah dan guru masih dalam rangka libur lebaran. Bahkan diprediksi sampai sepekan kedepan jumlah pengunjung akan terus bertambah.

“Selain wisata kolam arus, kami juga menyediakan rumah kelinci. Pengunjung bisa melihat kelinci dari dekat dan memberi makan sendiri kelinci di kandangnya,” bebernya.

Selain itu, yang menjadi ciri khas wisata Pangjugjugan adalah nuansa alam nya yang asri dan masih original dengan pepohonan pinus dan cemara yang berdiri di pinggir wisata.

“Fasilitasnya selain kolam renang dan rumah kelinci yang terbaru ada juga flying fox, terapi ikan, Hutan pinus, dan Permainan tradisional. Seperti seperti jajangkungan, sondah, bakiak dan lain lain. Ada juga penginapan kamar sebanyak 35 unit dengan tarif Rp350 per malam,” katanya.

Tak hanya itu, untuk kapasitas pengunjung yang banyak, di Pangjugjugan juga ada aula untuk meeting room dan family ghatering yang bisa menampung 50 orang.

“Cocok untuk acara reunian, kumpul keluarga, dan acara arisan. Kami juga menyediakan menu makanannya sekelas restoran ternama,” katanya.

Bahkan, lanjut Anam di Pangjugjugan bakal ada wisata taman buah buahan jaman dulu, seperti buah kacapi, duwet, dan kupa.

“Ya selain wisata rekreasi juga wisata edukasi. Kan anak zaman sekarang tidak mungkin tahu nama buah buahan zaman dulu,” katanya.

Pihaknya juga ditunjuk Pemkab Sumedang untuk kerja sama dalam bidang Ekowisata Ubi Cilembu. Sehingga pengunjung dapat memetik ubi sendiri dan membakarnya sampai dimakan.

“Pam Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir sudah memantau ke sini. Kedepan wisata Ubi Cilembu ini akan memberdayakan orang Cilembu,” katanya.

Dengan luas total wilayah 40 hektare, katanya, pengunjung bebas berkreasi dan menikmati panorama alam Kaki Gunung Kareumbi. Bila tak puas menjajal siang hari, maka Pangjugjugan menyediakan Camping Ground untuk berwisata alam di malam hari.

“Pokoknya kumplit di Pangjugjugan semua ada untuk acara rekreasi keluarga. Mudah-mudahan pengunjung betah dan mau mampir lagi ke sini dan mengajak sanak saudaranya ke sini,” katanya. (Abas)

Show More
Back to top button