Nasional

Tanggul Kali Lamong di Munggugianti Jebol, Puluhan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

GRESIK, eljabar.com — Tanggul Kali Lamong yang berada di Dusun Gianti Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, kembali jebol pada Jumat (27/05/2022).

Akibatnya aliran air dari Kali Lamong meluber hingga menggenangi areal pertanian milik warga yang berada di Desa Munggugianti dan Bulurejo, Kecamatan Benjeng.

Dilansir dari harianjatim.net menyebutkan bahwa tanggul tersebut menjadi langganan jebol. Tercatat sudah tiga kali mengalami jebol jika debit air Kali Lamong meningkat.

Kades Munggugianti Fathur Rozi mengatakan bahwa tanggul yang jebol sekitar 20 meter dan areal pertanian yang terdampak oleh luberan Kali Lamong seluas 20 hektare dengan ketinggian air mencapai 70 centimeter.

“Air dari Kali Lamong meluber sejak pukul 16.00 WIB dan ini sudah tiga kali ini jebol,” ujar Rozi, dikutip dari harianjatim.net, Jumat (27/5/2022).

Jebolnya tanggul tersebut, lanjut Rozi, membuat para petani yang akan memanen padi terancam gagal panen.

“Kondisi padi milik petani sudah mulai tua dan mendekati panen, namun kini terendam air. Jika nanti terendam lama padi akan membusuk. Jika sudah seperti itu, selain ancaman gagal panen, harga padi juga akan anjlok,” tandas Rozi.

Ia berharap jebolnya tanggul segera mendapat penanganan secepatnya dari instansi terkait.

“Semoga segera mendapatkan penanganan maksimal,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik Achmad Hadi akan melakukan kroscek ke lokasi secepatnya.

“Belum dapat info, namun segera akan kita cek ke tim kecamatan dan BPBD,” ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, perkembangan peristiwa ini terus diperbaharui Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUTR Kabupaten Gresik.

“Kondisinya sedang diperbarui teman-teman SDA,” tambah Hadi. (*wn)

Show More
Back to top button