Temui Bupati Sumedang, PLN UP3 Ingin Tingkatkan PAD

SUMEDANG, elJabar.com — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang melakukan kunjungan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Kunjungan diterima langsung Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir di Ruang Kerja Bupati, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (4/8/2025).
Manager PLN UP3, Ramdani menyampaikan komitmen PLN untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui setoran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik.
“Kontribusi PBJT dari PLN UP3 Sumedang pada bulan Juni Tahun 2025 mencapai Rp. 6,2 miliar. Ini adalah potensi besar yang bisa ditingkatkan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi penggunaan listrik,” ujar Ramdani.
Ia menambahkan, intensifikasi dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan listrik dan meminimalisir gangguan listrik, sementara ekstensifikasi dilakukan melalui penambahan jaringan listrik baru.
Ia menambahkan, percepatan proses perizinan usaha dan bisnis dapat meningkatkan kontribusi PBJT.
“Hasil dari PBJT ini dari tiga sektor, yakni industri, rumah tangga, dan bisnis. Oleh karena itu, kami menyampaikan bahwa percepatan proses perizinan usaha dan bisnis dapat dapat berdampak positif terhadap peningkatan PBJT, karena konsumsi listrik dari sektor tersebut berpotensi meningkat,” ungkapnya.
Dony menyambut baik langkah PLN yang ingin menjalin kerja sama dengan Pemkab Sumedang dalam peningkatan PAD seraya menegaskan bahwa PLN menjadi mitra pemerintah dalam peningkatan PBJT dari sektor tenaga listrik.
“Saya mengapresiasi langkah PLN yang membantu dalam peningkatan PAD melalui pemungutan PBJT sektor tenaga listrik,” ucap bupati.
Bupati juga mendukung intensifikasi dan ekstensifikasi melalui penggunaan listrik untuk menciptakan kawasan green zone yang berbasis energi ramah lingkungan.
Lebih lanjut, bupati mendorong agar PLN terus mengkomunikasikan terkait penggunaan listrik sebagai energi ramah lingkungan.
“Coba kampanyekan kepada masyarakat terkait energi ramah lingkungan. Misalnya beralih menggunakan mobil listrik untuk ekstensifikasinya,” ujarnya. (hms/bon)







